Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

59 Warga Garut Diduga Dibaiat NII Dibina

Siti Yona Hukmana • 07 Oktober 2021 17:47
Jakarta: Sebanyak 59 warga Garut, Jawa Barat, diduga dibaiat ke ajaran Negara Islam Indonesia (NII). Puluhan warga itu langsung dibina.
 
"Terhadap 59 yang mendapatkan ajaran tersebut sedang dilakukan pembinaan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Oktober 2021.
 
Polres Garut, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut juga melakukan penyelidikan. Hal itu untuk memastikan benar tidaknya pembaiatan itu.

"Apakah memang terjadi pembaiatan atau hanya ajaran-ajaran aliran-aliran agama tertentu pada masjid di Kecamatan Suka Hening yang mengajarkan ajaran kepada beberapa anak didiknya. Ini sedang didalami," ujar jenderal bintang satu itu.
 
Penyelidikan masih berlangsung. Polri akan memberikan informasi perkembangan hasil penyelidikan tersebut.
 
Sebelumnya, Lurah Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Suherman, mengatakan warga yang dibaiat salah satunya mendapat doktrin untuk menganggap pemerintah RI thogut. Hal itu diketahui dari pengakuan salah seorang anak kepada orang tuanya.
 
Anak itu mengaku dibaiat dan disyahadatkan kembali oleh seseorang. Total 59 orang diduga dibaiat, terdiri dari orang tua dan anak-anak.
 
Gerakan NII merembet menjadi gerakan pemberontakan bersenjata. Kelompok ini dipimpin Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Dia ditangkap dan dieksekusi pada 1962. Gerakan yang tidak diakui itu terpecah menjadi kelompok teroris di Indonesia, yakni Jemaah Islamiyah (JI).
 
Baca: Puluhan Warga Garut Dibaiat NII Diusut Densus 88
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan