Jadwal Eksekusi Mati Jilid IV Masih Samar

Jakarta: Proses eksekusi mati jilid IV masih samar. Kejaksaan Agung pun belum menentukan jadwal pasti eksekusi mati. "Nantilah, masih banyak yang harus diselesaikan," kata Jaksa Agung M Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Seperti diketahui, eksekusi mati jilid II dilakukan pada Juli 2016. Sebanyak empat terpidana mati yang dieksekusi antara lain Freddy Budiman (WN Indonesia), Seck Osmane (Nigeria), Humprey Jefferson Ejike (Nigeria), dan Michael Titus Igweh (Nigeria). Baca: Rencana Eksekusi Mati Masih Jalan di Tempat Pada 2015 Kejagung melakukan eksekusi mati jilid II. Sebanyak enam terpidana mati dieksekusi yakni, Ang Kiem Soei (WN Belanda), Marco Archer (Brasil), Daniel Enemuo (Nigeria), Namaona Denis (Malawi), Rani Andriani (Indonesia) dan Tran Bich Hanh (Vietnam). Kesemuanya kasus narkoba. Eksekusi perdana juga dilakukan pada 2015. Saat itu Kejagung mengeksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (WN Australia anggota Bali Nine), Raheem Agbaje Salami, Sylvester Obiekwe Nwolise, Okwudili Oyatanze (WN Nigeria), Martin Anderson (Ghana), Rodrigo Galarte (Brasil), dan Zainal Abidin (Indonesia).