Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan pesan kepada para penjabat (Pj) kepala daerah yang sudah maupun belum dipilih. Firli meminta para penjabat kepala daerah tak ramah pada korupsi.
"KPK mengajak para kepala daerah dan penjabat kepala daerah, baik gubernur, bupati, wali kota, untuk tidak melakukan korupsi dan untuk tidak ramah terhadap sistem yang membuka peluang terjadinya korupsi," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat malam, 13 Mei 2022.
Firli berharap transisi pergantian jabatan tak diisi dengan bentuk upaya tindak pidana korupsi. Yakni, berupa suap, penerimaan gratifikasi, atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Pemerintah kepala daerah harus menghentikan (tindak pidana korupsi) dan jangan ada lagi tindak pidana penerimaan atau pemberian," tegas Firli.
Baca: Presiden Jokowi Bentuk Tim Seleksi Internal Memilih Penjabat Kepala Daerah
KPK tidak segan menindak siapa pun yang berani korupsi dalam proses alih jabatan itu. Lembaga Antikorupsi tidak akan pandang bulu jika menemukan bukti praktik rasuah.
"Kami tetap akan melakukan tindakan tegas kepada penyelenggara negara yang melakukan korupsi, kepada semua pihak yang terlibat kasus korupsi," ujar Firli.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) Firli Bahuri menyampaikan pesan kepada para
penjabat (Pj) kepala daerah yang sudah maupun belum dipilih. Firli meminta para penjabat kepala daerah tak ramah pada
korupsi.
"KPK mengajak para kepala daerah dan penjabat kepala daerah, baik gubernur, bupati, wali kota, untuk tidak melakukan korupsi dan untuk tidak ramah terhadap sistem yang membuka peluang terjadinya korupsi," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat malam, 13 Mei 2022.
Firli berharap transisi pergantian jabatan tak diisi dengan bentuk upaya tindak pidana korupsi. Yakni, berupa suap, penerimaan gratifikasi, atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Pemerintah kepala daerah harus menghentikan (tindak pidana korupsi) dan jangan ada lagi tindak pidana penerimaan atau pemberian," tegas Firli.
Baca:
Presiden Jokowi Bentuk Tim Seleksi Internal Memilih Penjabat Kepala Daerah
KPK tidak segan menindak siapa pun yang berani korupsi dalam proses alih jabatan itu. Lembaga Antikorupsi tidak akan pandang bulu jika menemukan bukti praktik rasuah.
"Kami tetap akan melakukan tindakan tegas kepada penyelenggara negara yang melakukan korupsi, kepada semua pihak yang terlibat kasus korupsi," ujar Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
