Jakarta: Oknum Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan, memukul wanita pemilik kafe saat operasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran tak ingin anggotanya melakukan hal serupa saat mendisiplinkan masyarakat.
"Arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) setiap hari akan kami ingatkan kepada anggota untuk bersikap santun," kata Fadil di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Juli 2021.
Meski begitu, sikap santun tidak mengubah upaya polisi dalam penindakan pelanggaran PPKM darurat. Fadil memastikan pelanggar aturan untuk menekan penyebaran covid-19 itu mendapat sanksi sesuai perbuatan.
"Tetap menegakkan hukum (kepada pelanggar)," ujar jenderal bintang dua itu.
Baca: Kapolda Metro Tegaskan Tak Ada Larangan Berjualan Selama PPKM Darurat
Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Timur itu menyebut penyekatan di kampung-kampung wilayah Jakarta tidak menggunakan konsep struktural. Melainkan, konsep community partnership (kemitraan masyarakat) atau pendekatan masyarakat komunal.
Menurut Fadil, PPKM darurat tidak akan sukses jika hanya dikerjakan oleh aparat. Petugas di lapangan membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan PPKM darurat tersebut.
Fadil mengatakan kerja sama masyarakat bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Dengan begitu, dia meyakini angka covid-19 di Jakarta lambat laun akan menurun.
"Kami hanya menawarkan konsep one gate system yang dikelola seluruh perangkat masyarakat dan difasilitasi unsur Pemda, Kodam dan Polda. Mudah-mudahan terus menjadi baik dan akan menjadi pola baru dalam menghadapi varian delta ini," tutur Fadil.
Jakarta: Oknum Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan, memukul wanita pemilik kafe saat operasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran tak ingin anggotanya melakukan hal serupa saat mendisiplinkan masyarakat.
"Arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) setiap hari akan kami ingatkan kepada anggota untuk bersikap santun," kata Fadil di Monas,
Jakarta Pusat, Minggu, 18 Juli 2021.
Meski begitu, sikap santun tidak mengubah upaya polisi dalam penindakan pelanggaran PPKM darurat. Fadil memastikan pelanggar aturan untuk menekan penyebaran covid-19 itu mendapat sanksi sesuai perbuatan.
"Tetap menegakkan hukum (kepada pelanggar)," ujar jenderal bintang dua itu.
Baca:
Kapolda Metro Tegaskan Tak Ada Larangan Berjualan Selama PPKM Darurat
Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Timur itu menyebut penyekatan di kampung-kampung wilayah Jakarta tidak menggunakan konsep struktural. Melainkan, konsep
community partnership (kemitraan masyarakat) atau pendekatan masyarakat komunal.
Menurut Fadil, PPKM darurat tidak akan sukses jika hanya dikerjakan oleh aparat. Petugas di lapangan membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan PPKM darurat tersebut.
Fadil mengatakan kerja sama masyarakat bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Dengan begitu, dia meyakini angka covid-19 di Jakarta lambat laun akan menurun.
"Kami hanya menawarkan konsep
one gate system yang dikelola seluruh perangkat masyarakat dan difasilitasi unsur Pemda, Kodam dan Polda. Mudah-mudahan terus menjadi baik dan akan menjadi pola baru dalam menghadapi varian delta ini," tutur Fadil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
