Merosotnya Kepercayaan Publik ke KPK Jadi PR Buat Prabowo

Jakarta: Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dinilai harus membangun kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, kepercayaan publik terhadap Lembaga Antikorupsi terus tergerus. "Dia harus membangun harapan baru dari ketidakpercayaan publik terhadap pemberantasan korupsi, menjadi timbul harapan baru," kata pakar hukum tata negara Feri Amsari dalam diskusi bertajuk 'Krisis Kepemimpinan di KPK Masihkah Ada Asa?' di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Juli 2024. Feri mengatakan fase kegelapan KPK terjadi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Situasi ini harus diubah dan Prabowo mesti menunjukkan perbedaannya. "Kalau kita masuk fase kegelapan KPK di era Presiden Jokowi selama 10 tahun ini, mestinya begitu presiden memulai kerja-kerja konstitusionalnya maka dia harus menunjukkan perbedaannya," ujar Feri.   Dia juga menyinggung proses pemilihan calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang sedang bergulir. Prabowo diharapkan melihat nuansa pemilihan ini dan mengambil kebijakan anyar dalam langkah pemberantasan korupsi. "Jadi mudah-mudahan ini akan betul-betul menjadi bangunan baru pemberantasan korupsi. Walaupun saya tidak sedang menggantungkan harapan kepada siapapun, khusus dalam pemberantasan korupsi," ucap Feri.