Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Firli Bahuri menjalani masa induksi. Firli bersama empat pimpinan KPK terpilih lainnya menjajaki tata pelaksanaan organisasi dan pengenalan tugas serta hak pimpinan KPK.
"Dalam rangka menggali dan berbagi KPK dengan pimpinan yang baru," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2019.
Firli, Alexander Marwata, Lili Pantauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron, berkoordinasi dengan Agus Rahardjo, Basaria Pandjaitan, Saut Situmorang dan Laode M Syarief.
Menurut Firli, program induksi membantu pimpinan KPK jilid V memahami kinerja Lembaga Antirasuah. Terutama mengetahui peran, fungsi, dan kewenangan KPK.
"Tentu kamu bicara apa itu KPK organisasinya bagaimana, nanti kerja dengan siapa saja, programnya apa saja mulai dari secara umum KPK apa tujuannya tugas pokoknya dan pelaksanaan KPK," kata Firli.
Firli menyebut tak ada pembahasan lain dalam program induksi. Mereka fokus menguatkan kerja pemberantasan korupsi.
"Kami kan ingin gimana laksanakan tugas pokok di KPK nanti dalam rangka pemberantasan korupsi, kami bekerja," kata Firli.
Wakil Ketua KPK terpilih Lili Pintauli Siregar menjelaskan program itu digelar hingga Kamis, 19 Desember 2019. Pimpinan KPK terpilih akan menerima paparan tentang koordinasi, supervisi, dan pencegahan, pada program induksi besok.
"Sampai Kamis nanti, karena kita kan persiapan sampai pelantikan Jumat. Jadi Jumat pelantikan jam 2 di Istana trus kita kembali kemari untuk acara serah terima," kata Lili.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Firli Bahuri menjalani masa induksi. Firli bersama empat pimpinan KPK terpilih lainnya menjajaki tata pelaksanaan organisasi dan pengenalan tugas serta hak pimpinan KPK.
"Dalam rangka menggali dan berbagi KPK dengan pimpinan yang baru," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2019.
Firli, Alexander Marwata, Lili Pantauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron, berkoordinasi dengan Agus Rahardjo, Basaria Pandjaitan, Saut Situmorang dan Laode M Syarief.
Menurut Firli, program induksi membantu pimpinan KPK jilid V memahami kinerja Lembaga Antirasuah. Terutama mengetahui peran, fungsi, dan kewenangan KPK.
"Tentu kamu bicara apa itu KPK organisasinya bagaimana, nanti kerja dengan siapa saja, programnya apa saja mulai dari secara umum KPK apa tujuannya tugas pokoknya dan pelaksanaan KPK," kata Firli.
Firli menyebut tak ada pembahasan lain dalam program induksi. Mereka fokus menguatkan kerja pemberantasan korupsi.
"Kami kan ingin gimana laksanakan tugas pokok di KPK nanti dalam rangka pemberantasan korupsi, kami bekerja," kata Firli.
Wakil Ketua KPK terpilih Lili Pintauli Siregar menjelaskan program itu digelar hingga Kamis, 19 Desember 2019. Pimpinan KPK terpilih akan menerima paparan tentang koordinasi, supervisi, dan pencegahan, pada program induksi besok.
"Sampai Kamis nanti, karena kita kan persiapan sampai pelantikan Jumat. Jadi Jumat pelantikan jam 2 di Istana trus kita kembali kemari untuk acara serah terima," kata Lili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
