medcom.id, Jakarta: Maraknya korupsi di Tanah Air, menjadi salah satu faktor penghambat pembangunan. Generasi muda sebagai penerus bangsa, memilki peran penting untuk dapat memberantas korupsi. Namun sayangnya kebanyakan para pemuda malah tak mau peduli dan bersikap apatis.
"Dewasa ini generasi muda semakin apatis dengan upaya pemberantasan korupsi," ujar Peneliti divisi Hukum dan Monitoring keadilan dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Aradila Caesar di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (14/12/2014).
Aradila menambahkan, harapan besar bertumpu kepada pemerintahan baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), dalam pemberantasan korupsi. Namun, dia mengingatkan bahwa tanggung jawab memberantas korupsi bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah atau penegak hukum.
"Harapan besar tertumpu pada pemerintahan baru agar mampu dan perani tanpa pandang bulu memberantas korupsi," tandasnya.
medcom.id, Jakarta: Maraknya korupsi di Tanah Air, menjadi salah satu faktor penghambat pembangunan. Generasi muda sebagai penerus bangsa, memilki peran penting untuk dapat memberantas korupsi. Namun sayangnya kebanyakan para pemuda malah tak mau peduli dan bersikap apatis.
"Dewasa ini generasi muda semakin apatis dengan upaya pemberantasan korupsi," ujar Peneliti divisi Hukum dan Monitoring keadilan dari
Indonesia Corruption Watch (ICW), Aradila Caesar di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (14/12/2014).
Aradila menambahkan, harapan besar bertumpu kepada pemerintahan baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), dalam pemberantasan korupsi. Namun, dia mengingatkan bahwa tanggung jawab memberantas korupsi bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah atau penegak hukum.
"Harapan besar tertumpu pada pemerintahan baru agar mampu dan perani tanpa pandang bulu memberantas korupsi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
