Jakarta: Polda Metro Jaya mulai menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan finalis Miss Universe Indonesia 2023. Laporan tersebut terkait pemeriksaan tubuh tanpa busana yang dialami korban dalam salah satu mata acara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo, dalam keterangan tertulis menyatakan bahwa laporan dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia 2023 sudah diterima kepolisian pada Senin, 7 Agustus 2023.
“Ya Polda Metro Jaya sudah menerima laporannya. Dasar laporan tersebut akan dijadikan landasan Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Kombes Trunoyudo Wisno Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dilansir dari Metro TV, Rabu, 9 Agustus 2023.
Laporan yang diterima masih diselidiki kepolisian sejak Selasa, 7 Agustus 2023. Pihak yang dilaporkan adalah PT Capella Swastika Karya selaku penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023.
Laporan berisi tidak adanya pemberitahuan pemeriksaan tubuh finalis di dalam rundown acara. Kuasa hukum korban menjelaskan kronologi pemeriksaan tubuh kliennya dilaksanakan di tempat umum tanpa memperhitungkan privasi.
Selain itu, penyelenggara menghadirkan kru berlainan jenis kelamin di tempat tersebut. (Kanaya Hairunissa)
Jakarta: Polda Metro Jaya mulai menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan finalis
Miss Universe Indonesia 2023. Laporan tersebut terkait pemeriksaan tubuh tanpa busana yang dialami korban dalam salah satu mata acara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo, dalam keterangan tertulis menyatakan bahwa laporan dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia 2023 sudah diterima kepolisian pada Senin, 7 Agustus 2023.
“Ya Polda Metro Jaya sudah menerima laporannya. Dasar laporan tersebut akan dijadikan landasan Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Kombes Trunoyudo Wisno Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dilansir dari Metro TV, Rabu, 9 Agustus 2023.
Laporan yang diterima masih diselidiki kepolisian sejak Selasa, 7 Agustus 2023. Pihak yang dilaporkan adalah PT Capella Swastika Karya selaku penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023.
Laporan berisi tidak adanya pemberitahuan pemeriksaan tubuh finalis di dalam
rundown acara. Kuasa hukum korban menjelaskan kronologi pemeriksaan tubuh kliennya dilaksanakan di tempat umum tanpa memperhitungkan privasi.
Selain itu, penyelenggara menghadirkan kru berlainan jenis kelamin di tempat tersebut.
(Kanaya Hairunissa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
