Jakarta: Polisi terus menyelisik kebakaran di Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) yang menewaskan dua remaja. Polisi telah memeriksa 12 saksi.
"Tersangka belum, (tapi) sudah 12 orang (saksi diperiksa). Sebelumnya 4 orang saksi," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah di Mapolres Jakarta Selatan Senin, 6 Desember 2021.
Azis menyebut pihaknya juga mengecek benda-benda yang dikumpulkan dari lokasi kebakaran. Pemeriksaan saksi dan bukti di lapangan diharapkan mampu memberikan titik terang mengenai pemicu kebakaran.
"Kami belum bisa mengarahkan apakah ini bagian dari kecelakaan, kelalaian, kealpaan, atau kesengajaan, kami belum bisa mengarah ke sana karena masih perlu pemeriksaan alat bukti yang lain," ujar Azis.
Azis menyebut pihak Laboratorium Forensik juga masih memeriksa bukti-bukti yang ditemukan di lapangan. Dia menyebut pengecekan membutuhkan waktu.
"Terakhir kemarin masih melakukan pemeriksaan, hasilnya belum keluar," beber Azis.
Azis juga belum mau bicara banyak terkait bukti-bukti yang diperiksa tim Laboratorium Forensik. Termasuk, pemeriksaan panel kabel yang diduga memicu kebakaran.
"Kami hanya mengamankan areanya saja, karena ada tim ahlinya dari Laboratorium Forensik," ujar Azis.
Sebelumnya, polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gedung Cyber 1, Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Desember 2021. Azis menyebut kebakaran yang terjadi pada Kamis siang, 2 Desember 2021 itu tidak menghanguskan lantai dua gedung.
Sebelumnya dikabarkan lantai dua gedung merupakan lokasi titik api. "Kalau untuk ruangan tak terbakar tapi ada satu ruangan yang letaknya panel dan rangkaian kabel itu terbakar serta ada kulit karet sehingga timbulkan asap," kata Azis.
Azis mengungkapkan kondisi lantai dua dipenuhi residu asap. Namun, ia menyebut hal itu baru sebatas hasil pantauan kasat mata saat olah TKP. Hasil final harus menunggu olah TKP.
Kebakaran Gedung Cyber 1 mengakibatkan dua korban tewas, yaitu Seto Fachrudin, 18, dan Muhammad Redzuan Khadafi, 17. Warga kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, itu sedang praktik kerja lapangan (PKL).
Sementara itu satu korban mengalami luka. Dia sempat dibawa ke rumah sakit lantaran tak sadarkan diri usai dievakuasi petugas pemadam kebakaran.
Baca: Polisi Periksa Saksi Terkait Kematian Dua Remaja Dalam Kebakaran Gedung Cyber
Jakarta:
Polisi terus menyelisik kebakaran di
Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) yang menewaskan dua remaja. Polisi telah memeriksa 12 saksi.
"Tersangka belum, (tapi) sudah 12 orang (saksi diperiksa). Sebelumnya 4 orang saksi," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah di Mapolres Jakarta Selatan Senin, 6 Desember 2021.
Azis menyebut pihaknya juga mengecek benda-benda yang dikumpulkan dari lokasi
kebakaran. Pemeriksaan saksi dan bukti di lapangan diharapkan mampu memberikan titik terang mengenai pemicu kebakaran.
"Kami belum bisa mengarahkan apakah ini bagian dari kecelakaan, kelalaian, kealpaan, atau kesengajaan, kami belum bisa mengarah ke sana karena masih perlu pemeriksaan alat bukti yang lain," ujar Azis.
Azis menyebut pihak Laboratorium Forensik juga masih memeriksa bukti-bukti yang ditemukan di lapangan. Dia menyebut pengecekan membutuhkan waktu.
"Terakhir kemarin masih melakukan pemeriksaan, hasilnya belum keluar," beber Azis.
Azis juga belum mau bicara banyak terkait bukti-bukti yang diperiksa tim Laboratorium Forensik. Termasuk, pemeriksaan panel kabel yang diduga memicu kebakaran.
"Kami hanya mengamankan areanya saja, karena ada tim ahlinya dari Laboratorium Forensik," ujar Azis.
Sebelumnya, polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gedung Cyber 1, Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Desember 2021. Azis menyebut kebakaran yang terjadi pada Kamis siang, 2 Desember 2021 itu tidak menghanguskan lantai dua gedung.
Sebelumnya dikabarkan lantai dua gedung merupakan lokasi titik api. "Kalau untuk ruangan tak terbakar tapi ada satu ruangan yang letaknya panel dan rangkaian kabel itu terbakar serta ada kulit karet sehingga timbulkan asap," kata Azis.
Azis mengungkapkan kondisi lantai dua dipenuhi residu asap. Namun, ia menyebut hal itu baru sebatas hasil pantauan kasat mata saat olah TKP. Hasil final harus menunggu olah TKP.
Kebakaran Gedung Cyber 1 mengakibatkan dua korban tewas, yaitu Seto Fachrudin, 18, dan Muhammad Redzuan Khadafi, 17. Warga kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, itu sedang praktik kerja lapangan (PKL).
Sementara itu satu korban mengalami luka. Dia sempat dibawa ke rumah sakit lantaran tak sadarkan diri usai dievakuasi petugas pemadam kebakaran.
Baca:
Polisi Periksa Saksi Terkait Kematian Dua Remaja Dalam Kebakaran Gedung Cyber
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
