Jakarta: Ricky Rizal memberikan kesaksian di persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf, Senin, 5 Desember 2022. Ia mengatakan bahwa Kuat Ma'ruf sempat mengejar Brigadir J sambil membawa pisau saat di Magelang pada 7 Juli 2022.
“Menurut Ricky, Kuat bercerita pada saat itu Kuat melihat Yosua mondar-mandir, naik-turun, dan terlihat tergesa-gesa, kemudian Kuat mengejar Yosua sambil membawa pisau,” kata Reporter Metro TV Marselina Tumundo, di PN Jaksel, Senin, 5 Desember 2022.
Ricky Rizal mengaku tidak mendapatkan keterangan yang jelas dari Brigadir J dan Kuat Ma'ruf soal penyebab peristiwa tersebut. Ia hanya mengetahui bahwa keduanya sedang mengalami perselisihan.
Atas kejadian itu, Ricky Rizal dan Richard Eliezer yang sebelumnya berada di luar rumah, diminta Putri Candrawathi untuk segera pulang ke rumah.
Ricky bercerita, setelah itu dia mengecek Yosua di kamar ajudan, dikamar itu Ricky melihat ada sebuah senjata milik Yosua yang langsung diamankan. Karena situasi tidak aman mendengar cerita dari Kuat bahwa dia mengejar Yosua dengan pisau. Jadi Ricky memutuskan untuk mengamankan senjata Yosua.
“Agar Yosua tidak memberikan perlawanan balik kepada Kuat, senjata itu diambil dan diletakkan Ricky di kamar anak Ferdy Sambo,” katanya.
Akhirnya Ricky menemukan Yosua berada di luar rumah, tepatnya di depan garasi milik tetangga. Saat ditanya apa yang sebenarnya terjadi, menurut Ricky, Yosua dalam keadaan emosi sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan Ricky.
Ricky kemudian mengantar Yosua ke kamar Putri Candrawati seperti perintah sebelumnya. Ricky memberikan keterangan bahwa ada pertemuan antara Putri dan Yosua di dalam kamar kurang lebih 10 menit.
Saat itu posisi Ricky berjaga di depan kamar, dengan kondisi ada satu pintu transparan yang tertutup tapi bisa terdengar sedikit suara dari dalam. Namun, Ricky mengaku tidak dapat mendengar dengan jelas percakapan antara Yosua dan Putri.
Jakarta: Ricky Rizal memberikan kesaksian di persidangan kasus pembunuhan berencana
Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf, Senin, 5 Desember 2022. Ia mengatakan bahwa Kuat Ma'ruf sempat mengejar Brigadir J sambil membawa pisau saat di Magelang pada 7 Juli 2022.
“Menurut Ricky, Kuat bercerita pada saat itu Kuat melihat Yosua mondar-mandir, naik-turun, dan terlihat tergesa-gesa, kemudian Kuat mengejar Yosua sambil membawa pisau,” kata Reporter Metro TV Marselina Tumundo, di PN Jaksel, Senin, 5 Desember 2022.
Ricky Rizal mengaku tidak mendapatkan keterangan yang jelas dari Brigadir J dan Kuat Ma'ruf soal penyebab peristiwa tersebut. Ia hanya mengetahui bahwa keduanya sedang mengalami perselisihan.
Atas kejadian itu, Ricky Rizal dan Richard Eliezer yang sebelumnya berada di luar rumah, diminta
Putri Candrawathi untuk segera pulang ke rumah.
Ricky bercerita, setelah itu dia mengecek Yosua di kamar ajudan, dikamar itu Ricky melihat ada sebuah senjata milik Yosua yang langsung diamankan. Karena situasi tidak aman mendengar cerita dari Kuat bahwa dia mengejar Yosua dengan pisau. Jadi Ricky memutuskan untuk mengamankan senjata Yosua.
“Agar Yosua tidak memberikan perlawanan balik kepada Kuat, senjata itu diambil dan diletakkan Ricky di kamar anak Ferdy Sambo,” katanya.
Akhirnya Ricky menemukan Yosua berada di luar rumah, tepatnya di depan garasi milik tetangga. Saat ditanya apa yang sebenarnya terjadi, menurut Ricky, Yosua dalam keadaan emosi sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan Ricky.
Ricky kemudian mengantar Yosua ke kamar Putri Candrawati seperti perintah sebelumnya. Ricky memberikan keterangan bahwa ada pertemuan antara Putri dan Yosua di dalam kamar kurang lebih 10 menit.
Saat itu posisi Ricky berjaga di depan kamar, dengan kondisi ada satu pintu transparan yang tertutup tapi bisa terdengar sedikit suara dari dalam. Namun, Ricky mengaku tidak dapat mendengar dengan jelas percakapan antara Yosua dan Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
