medcom.id, Jakarta: Belasan polisi dari Kesatuan Brimob Datasemen A Kwitang masih berjaga di depan kediaman Kepala Lembaga Pendidikan Polisi, Komjen Budi Gunawan. Ada 10 personel yang dibekali dengan senjata laras panjang di dada mereka.
Kamis (15/1/2015) pagi, sang tuan rumah yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu belum menampakan diri.
Mantan Kapolda Bali ini ditengarai tidak kembali ke kediamannya yang berada di Jalan Duren Tiga Barat VI RT 05 RW 02 Nomor 21, Pancoran, Jakarta Selatan, sejak kemarin.
"Tidak ada (di rumah). Dari kemarin kan tidak pulang, tapi sekarang juga sudah di DPR sepertinya," kata aparat kepolisian yang enggan disebutkan namanya kepada Metrotvnews.com, di Duren Tiga Barat VI, Jakarta, Kamis.
Halaman kediaman Budi Gunawan terlihat cukup ramai. Namun, mayoritas merupakan aparat kepolisian yang berjaga. Terlihat, dua personel Brimob dengan laras pajang di halaman kediaman sang Jenderal bintang tiga ini. Delapan personel lainnya berjaga di sekitar kediaman Budi Gunawan.
Sebelumnya, KPK menyangkakan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP kepada Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
Mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu diduga menerima gratifikasi terkait dengan transaksi-transaksi mencurigakan saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri 2003-2006 dan jabatan lainnya di Mabes Polri.
medcom.id, Jakarta: Belasan polisi dari Kesatuan Brimob Datasemen A Kwitang masih berjaga di depan kediaman Kepala Lembaga Pendidikan Polisi, Komjen Budi Gunawan. Ada 10 personel yang dibekali dengan senjata laras panjang di dada mereka.
Kamis (15/1/2015) pagi, sang tuan rumah yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu belum menampakan diri.
Mantan Kapolda Bali ini ditengarai tidak kembali ke kediamannya yang berada di Jalan Duren Tiga Barat VI RT 05 RW 02 Nomor 21, Pancoran, Jakarta Selatan, sejak kemarin.
"Tidak ada (di rumah). Dari kemarin kan tidak pulang, tapi sekarang juga sudah di DPR sepertinya," kata aparat kepolisian yang enggan disebutkan namanya kepada
Metrotvnews.com, di Duren Tiga Barat VI, Jakarta, Kamis.
Halaman kediaman Budi Gunawan terlihat cukup ramai. Namun, mayoritas merupakan aparat kepolisian yang berjaga. Terlihat, dua personel Brimob dengan laras pajang di halaman kediaman sang Jenderal bintang tiga ini. Delapan personel lainnya berjaga di sekitar kediaman Budi Gunawan.
Sebelumnya, KPK menyangkakan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP kepada Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
Mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu diduga menerima gratifikasi terkait dengan transaksi-transaksi mencurigakan saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri 2003-2006 dan jabatan lainnya di Mabes Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
