Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku Begal Pesepeda

Jakarta: Polda Metro Jaya membentuk tim khusus mengejar pelaku begal pesepeda. Tindak pidana itu tengah marak terjadi di Ibu Kota. "Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda (Irjen Nana Sudjana) menyampaikan tim ini dibentuk di bawah pimpinan Dirreskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Oktober 2020. Polda Metro Jaya telah bertindak preemtif dengan menggelar patroli rutin di lokasi rawan pembegalan. Yusri mengimbau pesepeda tidak melintas di tempat sepi. "Kedua jika bersepeda jangan sendiri kalau bisa berkelompok, lalu jangan memperlihatkan harta dan benda untuk menghilangkan niat dan kesempatan pelaku," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu. Baca: Perwira Marinir Dibegal saat Bersepeda di Gambir Kasus pembegalan menimpa pesinetron Anjasmara di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07.30 WIB pada Senin, 19 Oktober 2020. Suami aktris Dian Nitami itu menceritakan insiden itu di media sosialnya. Begal pesepeda juga menimpa anggota TNI Angkatan Laut (AL), Kolonel Pangestu Widiatmoko. Dia menjadi korban begal saat bersepeda di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat menuju markas marinir di Kwitang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 06.45 WIB pada Senin, 26 Oktober 2020. Pangestu mengalami luka robek di bagian pelipis dan memar di bagian kepala belakang. Pangestu kemudian dirawat di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.