medcom.id, Jakarta: Politikus Partai Golkar Setya Novanto tak menghadiri panggilan kedua dari Kejaksaan Agung. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan panggilan ketiga buat Novanto.
Armin mengatakan, pihaknya belum menentukan hari pemanggilan buat mantan Ketua DPR RI itu. Pihaknya masih melakukan pembahasan.
"Untuk pemanggilan kapan nanti kita diskusikan," ujar Armin kepada wartawan di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).
Novanto tak hadir lagi pada panggilan pemeriksaan kedua hari ini. Armin mengatakan tidak ada keterangan apapun dari pihak Novanto.
"Enggak ada, baik yang pertama, sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari yang bersangkutan maupun wakilnya. Apakah berhalangan apa tidak hadir karena apa?" beber Armin.
Armin mengatakan, pihaknya masih akan menunggu kedatangan Novanto untuk memberikan keterangan. Meski demikian, nanti pihaknya bakal mengambil kesimpulan kasus 'papa minta saham' ini.
"Walau enggak dapat keterangan, kita harus tetap ambil sikap," tegas dia.
Sedianya hari ini Novanto bakal diperiksa Kejaksaan Agung. Dia bakal dimintai keterangan perihal dugaan pemufakatan jahat di balik pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kejaksaan Agung sudah memanggil Novanto dua kali, tapi tak pernah hadir.
medcom.id, Jakarta: Politikus Partai Golkar Setya Novanto tak menghadiri panggilan kedua dari Kejaksaan Agung. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan panggilan ketiga buat Novanto.
Armin mengatakan, pihaknya belum menentukan hari pemanggilan buat mantan Ketua DPR RI itu. Pihaknya masih melakukan pembahasan.
"Untuk pemanggilan kapan nanti kita diskusikan," ujar Armin kepada wartawan di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).
Novanto tak hadir lagi pada panggilan pemeriksaan kedua hari ini. Armin mengatakan tidak ada keterangan apapun dari pihak Novanto.
"Enggak ada, baik yang pertama, sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari yang bersangkutan maupun wakilnya. Apakah berhalangan apa tidak hadir karena apa?" beber Armin.
Armin mengatakan, pihaknya masih akan menunggu kedatangan Novanto untuk memberikan keterangan. Meski demikian, nanti pihaknya bakal mengambil kesimpulan kasus 'papa minta saham' ini.
"Walau enggak dapat keterangan, kita harus tetap ambil sikap," tegas dia.
Sedianya hari ini Novanto bakal diperiksa Kejaksaan Agung. Dia bakal dimintai keterangan perihal dugaan pemufakatan jahat di balik pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kejaksaan Agung sudah memanggil Novanto dua kali, tapi tak pernah hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
