medcom.id, Jakarta: Pengacara muncikari F dan O menyerahkan nama pelanggan dan artis yang terlibat kasus prostitusi artis kepada Bareskrim Polri. Data itu diharap memudahkan penyidik Bareskrim Polri untuk membuka kasus prostitusi artis ini.
Pengacara muncikari F dan O, Onser Johnson Sianipar mengatakan, nama yang diserahkan tidak asing dikalangan artis, meraka biasa menggunakan jasa prostitusi artis. "Kami kurang mengerti, yang jelas tamunya tidak asing bagi mereka (artis)," kata Onser di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).
Onser mengatakan, informasi yang dia sampaikan tak ada yang ditutupi dan secara gamblang diberikan ke penyidik. Dia enggan membuka nama-nama tersebut, namun ada tiga orang tamu dan artis yang diserahkan.
"Sebetulnya ini ranah penyidik, satu akan mengejar, sudah kita serahkan namanya mudah-mudahan polisi dan penyidik segera melakukan penangkapan," ujarnya.
Menurutnya, merahasiakan nama tersebut dapat memudahkan penyidik Bareskrim Polri membuka kasus prostitusi artis. "Inisial nanti, kalau kami sebutkan takutnya yang bersangkutan mematikan hp-nya dan melarikan diri," katanya.
medcom.id, Jakarta: Pengacara muncikari F dan O menyerahkan nama pelanggan dan artis yang terlibat kasus prostitusi artis kepada Bareskrim Polri. Data itu diharap memudahkan penyidik Bareskrim Polri untuk membuka kasus prostitusi artis ini.
Pengacara muncikari F dan O, Onser Johnson Sianipar mengatakan, nama yang diserahkan tidak asing dikalangan artis, meraka biasa menggunakan jasa prostitusi artis. "Kami kurang mengerti, yang jelas tamunya tidak asing bagi mereka (artis)," kata Onser di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).
Onser mengatakan, informasi yang dia sampaikan tak ada yang ditutupi dan secara gamblang diberikan ke penyidik. Dia enggan membuka nama-nama tersebut, namun ada tiga orang tamu dan artis yang diserahkan.
"Sebetulnya ini ranah penyidik, satu akan mengejar, sudah kita serahkan namanya mudah-mudahan polisi dan penyidik segera melakukan penangkapan," ujarnya.
Menurutnya, merahasiakan nama tersebut dapat memudahkan penyidik Bareskrim Polri membuka kasus prostitusi artis. "Inisial nanti, kalau kami sebutkan takutnya yang bersangkutan mematikan hp-nya dan melarikan diri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
