Jakarta: Empat orang meninggal dunia akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Polres Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Empat orang (meninggal dunia)," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra saat dihubungi, Selasa, 3 April 2018.
Tony mengungkapkan, saat ini penyidik masih mencari tempat korban membeli minuman oplosan itu. Pihaknya juga sudah memeriksa korban selamat.
"Lagi kita lakukan penyelidikan untuk asal minuman oplos itu dari mana. Mereka sekitar 10 orang. Ada yang sudah pulang, ada yang masih dirawat," ungkap Tony.
Dia menegaskan kasus ini berbeda dengan kasus miras oplosan di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Korban tidak minum miras oplosan di warung.
"Enggak ada kaitannya sama itu. Minumnya bukan di warung, di lokasi lain. Makanya lagi kita ini supaya kita tahu sumbernya dari mana. Kita juga distributor yang kita hajar," ungkap Tony.
Sebelumnya, tiga orang meninggal dunia usai pesta minuman keras (miras) oplosan di Jakarta Selatan, Senin, 2 April 2018, malam. Korban membeli minuman di warung milik Rizal Sopyan alias Uda di Jalan M Yasin Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Usai minum miras oplosan korban mengalami sakit perut, mual, dan kepala pusing. Hingga akhirnya tiga orang meninggal sedang dua lainnya selamat.
(Baca juga: Tiga Orang Tewas Usai Minum Miras Oplosan di Jaksel)
Jakarta: Empat orang meninggal dunia akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Polres Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Empat orang (meninggal dunia)," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra saat dihubungi, Selasa, 3 April 2018.
Tony mengungkapkan, saat ini penyidik masih mencari tempat korban membeli minuman oplosan itu. Pihaknya juga sudah memeriksa korban selamat.
"Lagi kita lakukan penyelidikan untuk asal minuman oplos itu dari mana. Mereka sekitar 10 orang. Ada yang sudah pulang, ada yang masih dirawat," ungkap Tony.
Dia menegaskan kasus ini berbeda dengan kasus miras oplosan di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Korban tidak minum miras oplosan di warung.
"Enggak ada kaitannya sama itu. Minumnya bukan di warung, di lokasi lain. Makanya lagi kita ini supaya kita tahu sumbernya dari mana. Kita juga distributor yang kita hajar," ungkap Tony.
Sebelumnya, tiga orang meninggal dunia usai pesta minuman keras (miras) oplosan di Jakarta Selatan, Senin, 2 April 2018, malam. Korban membeli minuman di warung milik Rizal Sopyan alias Uda di Jalan M Yasin Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Usai minum miras oplosan korban mengalami sakit perut, mual, dan kepala pusing. Hingga akhirnya tiga orang meninggal sedang dua lainnya selamat.
(Baca juga:
Tiga Orang Tewas Usai Minum Miras Oplosan di Jaksel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
