Ilustrasi
Ilustrasi

Jelang Eksekusi Mati, 616 Polisi Jaga Ketat Nusakambangan

Ilham wibowo • 28 Juli 2016 08:01
medcom.id, Jakarta: Proses eksekusi terhadap 14 orang terpidana mati segera dilaksanakan. Ratusan aparat kepolisian yang ditugaskan tengah bersiaga di Pulau Nusakambangan, Cilacap.
 
"Rincian persiapan eksekusi 14 terpidana, total 616 personel kepolisian," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, Kamis (28/7/2016)
 
Personel kepolisian tersebar menjadi dua ring. Dari informasi yang diterima, ring pertama akan berisi tim eksekutor, tim kawal dan tim pengendali dengan jumlah 486 personel. Sementara 130 personel kepolisian lainnya ditugaskan melakukan penjagaan di ring dua.

Pengamanan super ketat akan diberlakukan di sekitaran lokasi eksekusi. Selain menyiapkan personel dan perlengkapan, Kepolisian juga mengerahkan kendaraan taktis.
 
Sebelumnya, Jaksa Agung M Prasetyo memastikan eksekusi mati tahap ketiga akan berlangsung akhir pekan ini. Prasetyo berharap eksekusi tidak terjadi hambatan sehingga pelaksanaan hukuman mati bisa sesuai jadwal.
 
Terkait jumlah narapidana yang akan dieksekusi mati, Prasetyo memastikan ada 14 narapidana, di antaranya,  "Freddy masuk, Zulfiqar masuk, Merri masuk. (Mereka) akan kita eksekusi untuk tahap ketiga," beber dia.
 
Prasetyo menuturkan, persiapan eksekusi mati tahap tiga sudah berjalan. Regu tembak sudah berada di Nusakambangan dan keluarga para narapidana juga telah diberitahu terkait eksekusi mati ini.
 
"Semua sudah pada posisi masing-masing. Baik itu petugas keamanan dari kepolisian, kemudian regu tembaknya, yang dieksekusi pun sudah berada di posisi masing-masing. Keluarga sudah diberitahu," tukas dia.
 
Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga sudah memberitahu kepada seluruh duta besar yang warganya dieksekusi mati. Prasetyo berharap semua pihak dapat menerima keputusan eksekusi mati ini.
 
"Saya harap semua pihak bisa memahami ini, termasuk para pengacara masing-masing terpidana hendaknya bisa membantu meskipun mungkin masih belum sepenuhnya sepaham dengan kita. Apa yang kita lakukan betul-betul untuk kepentingan bangsa ini," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan