Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang mempertimbangkan Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Jokowi bahkan dinilai sebagai pemimpin negara terbaik sepanjang sejarah jika Perppu itu benar-benar diterbitkan.
“Let me tell you frankly, kalau tadi yang saya lihat di TV, untuk sementara saya mengatakan benar kata orang banyak, bahwa Jokowi Presiden Indonesia paling keren sepanjang sejarah NKRI,” kata Saut saat dimonfirmasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019.
Kendati begitu, Saut mengaku belum mengetahui pasti pandangan empat komisioner lain terkait sikap Jokowi tersebut. “Enggak tau pimpinan lain. Bisa jadi pimpinan lain beda pendapat sama saya,” kata Saut.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah mau memperjuangkan nasib Lembaga Antirasuah. Dia berharap para pihak yang ikut berjuang bisa menjadi pimpinan KPK selanjutnya.
“Terima kasih sudah memikirkan negeri ini, saya berharap mahasiswa dan pelajar yang ikut unjuk rasa beberapa hari ini teruslah berintegitas dan harapannya suatu saat join dan jadi pimpinan KPK,” pungkasnya.
Jokowi mulai melunak soal Perppu atas UU KPK yang baru disahkan DPR. Keputusan diambil setelah Jokowi menerima masukan dari tokoh bangsa.
Jokowi mempertimbangkan sisi politik dikeluarkan atau tidaknya Perppu atas UU KPK. Penerbitan Perppu perlu pertimbangan matang. Keputusan soal penerbitan Perppu akan diputuskan dalam waktu dekat.
Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang mempertimbangkan Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Jokowi bahkan dinilai sebagai pemimpin negara terbaik sepanjang sejarah jika Perppu itu benar-benar diterbitkan.
“
Let me tell you frankly, kalau tadi yang saya lihat di TV, untuk sementara saya mengatakan benar kata orang banyak, bahwa Jokowi Presiden Indonesia paling keren sepanjang sejarah NKRI,” kata Saut saat dimonfirmasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019.
Kendati begitu, Saut mengaku belum mengetahui pasti pandangan empat komisioner lain terkait sikap Jokowi tersebut. “Enggak tau pimpinan lain. Bisa jadi pimpinan lain beda pendapat sama saya,” kata Saut.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah mau memperjuangkan nasib Lembaga Antirasuah. Dia berharap para pihak yang ikut berjuang bisa menjadi pimpinan KPK selanjutnya.
“Terima kasih sudah memikirkan negeri ini, saya berharap mahasiswa dan pelajar yang ikut unjuk rasa beberapa hari ini teruslah berintegitas dan harapannya suatu saat join dan jadi pimpinan KPK,” pungkasnya.
Jokowi mulai melunak soal Perppu atas UU KPK yang baru disahkan DPR. Keputusan diambil setelah Jokowi menerima masukan dari tokoh bangsa.
Jokowi mempertimbangkan sisi politik dikeluarkan atau tidaknya Perppu atas UU KPK. Penerbitan Perppu perlu pertimbangan matang. Keputusan soal penerbitan Perppu akan diputuskan dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
