Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hari ini, 5 Januari 2022. Kekayaan Rahmat mencapai Rp6,38 miliar.
Data itu diketahui dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya pada 2020. Dia memiliki 39 tanah dan bangunan senilai Rp6,34 miliar. Tanah dan bangunannya tersebar di Bekasi, Subang, dan Bogor.
Baca: Golkar Tunggu Info Resmi KPK Terkait OTT Walkot Bekasi
Rahmat memiliki empat kendaraan senilai Rp810 juta. Kendaraan milik Rahmat yakni Mobil Toyota Sedan keluaran 2003, Mobil Chrysler Ched LTD keluaran 1997, Mobil Jeep Cherokee keluaran 1998, dan Mobil Jeep Cherokee keluaran 1995.
Rahmat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp170 juta. Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp610 juta. Rahmat punya utang Rp1,55 miliar.
KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bekasi, Jawa Barat. Tangkap tangan ini dilakukan saat tengah hari.
"Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu, 5 Januari 2022 sekitar jam 2 siang," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada Medcom.id, Rabu, 5 Januari 2022.
Sejumlah pihak ditangkap dalam operasi senyap itu. Ali enggan memerinci pihak-pihak yang ditangkap.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Wali Kota
Bekasi Rahmat Effendi hari ini, 5 Januari 2022. Kekayaan Rahmat mencapai Rp6,38 miliar.
Data itu diketahui dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (
LHKPN) miliknya pada 2020. Dia memiliki 39 tanah dan bangunan senilai Rp6,34 miliar. Tanah dan bangunannya tersebar di Bekasi, Subang, dan Bogor.
Baca:
Golkar Tunggu Info Resmi KPK Terkait OTT Walkot Bekasi
Rahmat memiliki empat kendaraan senilai Rp810 juta. Kendaraan milik Rahmat yakni Mobil Toyota Sedan keluaran 2003, Mobil Chrysler Ched LTD keluaran 1997, Mobil Jeep Cherokee keluaran 1998, dan Mobil Jeep Cherokee keluaran 1995.
Rahmat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp170 juta. Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp610 juta. Rahmat punya utang Rp1,55 miliar.
KPK menggelar operasi tangkap tangan (
OTT) di Bekasi, Jawa Barat. Tangkap tangan ini dilakukan saat tengah hari.
"Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu, 5 Januari 2022 sekitar jam 2 siang," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada
Medcom.id, Rabu, 5 Januari 2022.
Sejumlah pihak ditangkap dalam operasi senyap itu. Ali enggan memerinci pihak-pihak yang ditangkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
