Jakarta: Sebanyak lima anak baru gede (ABG) berkomplot merampas sepeda motor dan telepon seluler (ponsel) milik warga. Uang hasil kejahatan antara lain dihabiskan untuk prostitusi dan berfoya-foya.
"Dua dari lima tersangka yakni TM, 16, dan RR, 17, kami amankan di sebuah penginapan di daerah Jakarta Pusat saat melakukan perbuatan tidak senonoh," kata Kapolsek Tebet, Kompol Alexander Yurikho, di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa, 7 September 2021.
Menurut dia, kedua begal di bawah umur itu bersama empat perempuan. Polisi meyakini keempat perempuan itu teman kencan yang dipesan kedua tersangka.
"Saat digeledah, kami mendapati ponsel yang di dalamnya terungkap prostitusi online secara berbayar," ungkap Alexander.
Baca: Aksi Begal di Semarang Terekam CCTV
Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet juga menemukan alat kontrasepsi. Hal ini membuat polisi menggelengkan kepala.
"Ini cukup miris sehingga diharapkan menjadi perhatian para orang tua," sesal Alexander.
Selain TM dan RR, tiga tersangka lainnya ialah AAR, 16; MRA, 17; dan MR, 18. Komplotan ini menjual sepeda motor seharga Rp3 juta dan ponsel Rp1 juta melalui media sosial.
Kawanan bandit itu sudah empat kali beraksi di Manggarai dan Kebayoran Lama, Jaksel, serta Matraman dan Jatinegara, Jakarta Timur. Mereka dibekuk tak lama setelah merampas sepeda motor dan ponsel milik MAB, 20, di Jalan Manggarai Utara, Tebet, Minggu dini hari, 5 September 2021.
Modus kawanan bandit ini dengan menuduh korban sebagai pelaku pencurian ponsel salah satu dari mereka. Para penjahat ABG itu mengancam korban dengan senjata tajam
"Kelima tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman sembilan tahun penjara," kata Alexander.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Sebanyak lima anak baru gede (ABG) berkomplot
merampas sepeda motor dan telepon seluler (ponsel) milik warga. Uang hasil kejahatan antara lain dihabiskan untuk prostitusi dan berfoya-foya.
"Dua dari lima tersangka yakni TM, 16, dan RR, 17, kami amankan di sebuah penginapan di daerah Jakarta Pusat saat melakukan perbuatan tidak senonoh," kata
Kapolsek Tebet, Kompol Alexander Yurikho, di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa, 7 September 2021.
Menurut dia, kedua begal di bawah umur itu bersama empat perempuan. Polisi meyakini keempat perempuan itu teman kencan yang dipesan kedua tersangka.
"Saat digeledah, kami mendapati ponsel yang di dalamnya terungkap prostitusi
online secara berbayar," ungkap Alexander.
Baca:
Aksi Begal di Semarang Terekam CCTV
Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet juga menemukan alat kontrasepsi. Hal ini membuat polisi menggelengkan kepala.
"Ini cukup miris sehingga diharapkan menjadi perhatian para orang tua," sesal Alexander.
Selain TM dan RR, tiga tersangka lainnya ialah AAR, 16; MRA, 17; dan MR, 18. Komplotan ini menjual sepeda motor seharga Rp3 juta dan ponsel Rp1 juta melalui media sosial.
Kawanan bandit itu sudah empat kali beraksi di Manggarai dan Kebayoran Lama, Jaksel, serta Matraman dan Jatinegara, Jakarta Timur. Mereka dibekuk tak lama setelah merampas sepeda motor dan ponsel milik MAB, 20, di Jalan Manggarai Utara, Tebet, Minggu dini hari, 5 September 2021.
Modus kawanan bandit ini dengan menuduh korban sebagai pelaku pencurian ponsel salah satu dari mereka. Para penjahat ABG itu mengancam korban dengan senjata tajam
"Kelima tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman sembilan tahun penjara," kata Alexander.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk
https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
