Jakarta: Bupati Bintan Apri Sujadi disebut-sebut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kabar ini dipastikan hoaks.
"Sejauh ini berdasarkan informasi yang kami terima, belum ada agenda pemeriksaan kepada yang bersangkutan," kata pelaksana tugas juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Sabtu, 27 Februari 2021.
Ali juga membantah kabar pemanggilan Apri sebagai saksi dalam pengembangan kasus. Lembaga Antikorupsi itu bahkan belum menerbitkan surat panggilan untuk Apri.
Baca: Sebelum Kena OTT, Nurdin Abdullah Antar Sulsel jadi Provinsi Terbaik Penanganan Covid-19
Namun, KPK tak menepis Apri kemungkinan dipanggil untuk mendalami kasus. Hal itu, kata Ali, bisa saja terjadi ke depan.
"Perkembangannya kami akan informasikan lebih lanjut," tutur Ali.
KPK tengah mengusut kasus baru. Lembaga Antirasuah mengendus dugaan korupsi pengaturan barang bercukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan, Kepulauan Riau, pada 2016 sampai 2018.
"KPK saat ini sedang melakukan penyidikan itu," kata Ali Fikri, Kamis, 25 Februari 2021.
Menurut dia, penyidik KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun, Ali enggan membeberkan nama, jabatan, serta peran para tersangka.
Jakarta: Bupati Bintan Apri Sujadi disebut-sebut terjaring operasi tangkap tangan (
OTT) Komisi Pemberantasan
Korupsi (
KPK). Namun, kabar ini dipastikan hoaks.
"Sejauh ini berdasarkan informasi yang kami terima, belum ada agenda pemeriksaan kepada yang bersangkutan," kata pelaksana tugas juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Sabtu, 27 Februari 2021.
Ali juga membantah kabar pemanggilan Apri sebagai saksi dalam pengembangan kasus. Lembaga Antikorupsi itu bahkan belum menerbitkan surat panggilan untuk Apri.
Baca:
Sebelum Kena OTT, Nurdin Abdullah Antar Sulsel jadi Provinsi Terbaik Penanganan Covid-19
Namun, KPK tak menepis Apri kemungkinan dipanggil untuk mendalami kasus. Hal itu, kata Ali, bisa saja terjadi ke depan.
"Perkembangannya kami akan informasikan lebih lanjut," tutur Ali.
KPK tengah mengusut kasus baru. Lembaga Antirasuah mengendus dugaan korupsi pengaturan barang bercukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan, Kepulauan Riau, pada 2016 sampai 2018.
"KPK saat ini sedang melakukan penyidikan itu," kata Ali Fikri, Kamis, 25 Februari 2021.
Menurut dia, penyidik KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun, Ali enggan membeberkan nama, jabatan, serta peran para tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
