Berkaca dari Kebakaran Lapas Tangerang, Mahfud MD Bakal Bentuk Satgas Khusus

Jakarta: Peristiwa kebakaran yang melanda lapas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten dinilai karena kurangnya penanganan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan, akan membuat Satuan Tugas (Satgas) khusus guna mencegah terjadinya peristiwa serupa. Mahfud menjelaskan, berbagai langkah penanganan bagi Lapas sudah sejak lama dipersiapkan bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly. Peristiwa ini akan mempercepat pembentukan Satgas. "Peristiwa ini menginspirasi kita untuk mempercepat adanya perbaikan kedepan, khusus untuk jangka pendek sudah ada namanya Satgas untuk peristiwa seperti sekarang ini," kata Mahfud dalam tayangan Breaking News Metro TV pada Rabu, 8 September 2021. Mahfud menerangkan, Satgas akan terdiri dari penanggung jawab, kepala operasi, wakil kepala operasi, tim identifikasi, tim pemulasaraan, pengantaran dan pemakaman, tim informasi keluarga dan pemulihan, tim advokasi dan koordinasi luar, serta tim layanan informasi. "Jadi tidak akan ada yang terlantar, semua lengkap untuk penanganan. Sudah kami bentuk bersama Pak Dirjen tadi," jelasnya. Mahfud berharap, pembentukan Satgas ini dapat berfungsi dengan baik. Berbagai dampak yang menimpa para korban dan keluarga pun akan diutamakan guna mengurangi beban yang dialami. Seperti diketahui, kebakaran di Lapas Klas 1 Tangerang terjadi pada pukul 01.45 WIB. Api berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 03.15 WIB. Kebakaran berasal dari sel napi kasus narkoba yang terletak di Blok C. Terdapat 122 warga binaan yang berada di sel tersebut.   Dari jumlah warga binaan itu, sebanyak 41 orang meninggal dunia. Sementara itu, delapan orang mengalami luka bakar dan 72 orang luka ringan. Untuk korban meninggal dan luka bakar, mereka dilarikan ke Rumah Sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan 72 orang luka ringan dirawat di poliklinik Lapas Tangerang. (Nadia Ayu)