medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara terkait serangan bertubi-tubi yang menyudutkan komisi antirasuah tersebut. Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengatakan kondisi tersebut berdampak terhadap kinerja KPK.
"Tekait dengan situasi dan kondisi terkini, karena bagaimana pun kegiatan di KPK ada yang seharusnya fokus tugas pencegahan maupun penindakan menjadi terganggu," kata Johan saat menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2015).
Johan enggan membeberkan berapa besar dampak yang terjadi akibat situasi seperti ini. "Seberapa besar teman-teman yang menilai, seberapa besar situasi dan kondisi seperti ini," imbuhnya.
Diketahui, Komisioner KPK kerap dikait-kaitkan dengan masalah belakangan ini. Empat pimpinan KPK saat ini terseret kasus di Bareskrim Mabes Polri. Selain itu Ketua KPK Abraham Samad juga dituding melakukan 'perselingkuhan politik' dengan politikus PDIP.
Kemarin, Hasto Kristiyanto membeberkan soal dugaan 'perselingkuhan politik' Samad dengan politikus PDIP di DPR. Samad dituding bertemu dengan elit PDIP untuk dapat menjadi pendamping Jokowi menjadi Calon Wakil Presiden. Selain itu, Zainal Tahir, orang yang mengaku mengabadikan foto satu ranjang yang diduga Abraham Samad itu, kemudian muncul ke tengah-tengah publik.
Zainal mengaku mengambil foto yang diduga Abraham Samad dan foto yang diduga Feriyani di sebuah kamar hotel Klarion Makassar pada Februari 2007. Dia mengambil foto menggunakan kamera telepon seluler miliknya, E90. Selain itu Zainal mengatakan sempat dikenalkan pada Feriyani oleh Abraham Samad di restoran Black Canyon.
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara terkait serangan bertubi-tubi yang menyudutkan
komisi antirasuah tersebut. Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengatakan kondisi tersebut berdampak terhadap kinerja KPK.
"Tekait dengan situasi dan kondisi terkini, karena bagaimana pun kegiatan di KPK ada yang seharusnya fokus tugas pencegahan maupun penindakan menjadi terganggu," kata Johan saat menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2015).
Johan enggan membeberkan berapa besar dampak yang terjadi akibat situasi seperti ini. "Seberapa besar teman-teman yang menilai, seberapa besar situasi dan kondisi seperti ini," imbuhnya.
Diketahui, Komisioner KPK kerap dikait-kaitkan dengan masalah belakangan ini. Empat pimpinan KPK saat ini terseret kasus di Bareskrim Mabes Polri. Selain itu Ketua KPK Abraham Samad juga dituding melakukan 'perselingkuhan politik' dengan politikus PDIP.
Kemarin, Hasto Kristiyanto membeberkan soal dugaan 'perselingkuhan politik' Samad dengan politikus PDIP di DPR. Samad dituding bertemu dengan elit PDIP untuk dapat menjadi pendamping Jokowi menjadi Calon Wakil Presiden. Selain itu, Zainal Tahir, orang yang mengaku mengabadikan foto satu ranjang yang diduga Abraham Samad itu, kemudian muncul ke tengah-tengah publik.
Zainal mengaku mengambil foto yang diduga Abraham Samad dan foto yang diduga Feriyani di sebuah kamar hotel Klarion Makassar pada Februari 2007. Dia mengambil foto menggunakan kamera telepon seluler miliknya, E90. Selain itu Zainal mengatakan sempat dikenalkan pada Feriyani oleh Abraham Samad di restoran Black Canyon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
