medcom.id, Jakarta: Hadir dalam rilis pengungkapan narkoba jaringan internasional, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso ungkapkan kebanggaannya. Pengungkapan ini tak lepas dari peran dirinya, kala menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri yang turut mengawal pengungkapan ini.
"Ini jadi kebanggaan saya di kala bisa mengungkap ini," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2015).
Buwas sapaan akrabnya, yang baru dilantik satu hari lalu itu menegaskan bahwa perang terhadap narkoba menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya kepolisian dan BNN. Dan hasil dari pengungkapan ini, adalah wujud awal dari pemberantasan narkoba.
"Ini sebagai wujud nyata kita," ucapnya.
Di dalam rilis yang diungkap Polda Metro Jaya itu, juga didampingi oleh Buwas. Diketahui, Polda Metro Jaya dapat menyita 115 kilogram sabu dan 5.450 pil ekstasi senilai Rp174, 5 miliyar.
Dari pengungkapan itu, 23 tersangka juga dicokok. Dari puluhan tersangka, 3 adalah WN Nigeria serta 3 WN Hongkong mereka bertindak sebagai kurir tengah. Sedangkan sisanya adalah WNI, yang bertugas sebagai kurir bawah yakni penjemput barang.
Dengan hasil ini, Buwas bakal menjadikannya sebagai bahan evaluasi. Pasalnya, banyak kasus narkoba yang diungkap jajaran polisi selama dirinya menjadi Kabareskrim Mabes Polri.
"Hasil inilah yang bakal menjadi bahan, untuk kita evaluasi. Tentunya masih ada yang perlu ditangani lagi," tukasnya.
medcom.id, Jakarta: Hadir dalam rilis pengungkapan narkoba jaringan internasional, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso ungkapkan kebanggaannya. Pengungkapan ini tak lepas dari peran dirinya, kala menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri yang turut mengawal pengungkapan ini.
"Ini jadi kebanggaan saya di kala bisa mengungkap ini," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2015).
Buwas sapaan akrabnya, yang baru dilantik satu hari lalu itu menegaskan bahwa perang terhadap narkoba menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya kepolisian dan BNN. Dan hasil dari pengungkapan ini, adalah wujud awal dari pemberantasan narkoba.
"Ini sebagai wujud nyata kita," ucapnya.
Di dalam rilis yang diungkap Polda Metro Jaya itu, juga didampingi oleh Buwas. Diketahui, Polda Metro Jaya dapat menyita 115 kilogram sabu dan 5.450 pil ekstasi senilai Rp174, 5 miliyar.
Dari pengungkapan itu, 23 tersangka juga dicokok. Dari puluhan tersangka, 3 adalah WN Nigeria serta 3 WN Hongkong mereka bertindak sebagai kurir tengah. Sedangkan sisanya adalah WNI, yang bertugas sebagai kurir bawah yakni penjemput barang.
Dengan hasil ini, Buwas bakal menjadikannya sebagai bahan evaluasi. Pasalnya, banyak kasus narkoba yang diungkap jajaran polisi selama dirinya menjadi Kabareskrim Mabes Polri.
"Hasil inilah yang bakal menjadi bahan, untuk kita evaluasi. Tentunya masih ada yang perlu ditangani lagi," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
