medcom.id, Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menjemput paksa Siti Halimah alias Iim, selaku Staf bekas Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Lim akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan pemerasan dalam pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013.
Lim datang ke gedung lembaga antikorupsi ini sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (29/5/2015), dengan menggunakan mobil tahanan KPK. Iim datang menggunakan baju batik coklat tanpa dibalutkan rompi tahanan KPK. Sejumlah petugas pengawal tahanan KPK mendampingi Staf Ratu Atut ini.
Sebelumnya, Lim sempat dipanggil paksa pada Februari 2014 lalu. Ia diduga terlibat dalam kasus bekas Gubernur Banten tersebut. Lim diduga telah membantu Ratu Atut menghilangkan sejumlah barang bukti kasus pemerasan Alkes Banten.
Kepala Bagian Publikasi dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha membenarkan, Staf Ratu Atut, Siti Halimah diperiksa KPK untuk mengusut kasus dugaan pemerasan Alkes yang menjerat atasannya "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi RAC," kata Priharsa di Jakarta, Jumat (29/5/2015).
medcom.id, Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menjemput paksa Siti Halimah alias Iim, selaku Staf bekas Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Lim akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan pemerasan dalam pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013.
Lim datang ke gedung lembaga antikorupsi ini sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (29/5/2015), dengan menggunakan mobil tahanan KPK. Iim datang menggunakan baju batik coklat tanpa dibalutkan rompi tahanan KPK. Sejumlah petugas pengawal tahanan KPK mendampingi Staf Ratu Atut ini.
Sebelumnya, Lim sempat dipanggil paksa pada Februari 2014 lalu. Ia diduga terlibat dalam kasus bekas Gubernur Banten tersebut. Lim diduga telah membantu Ratu Atut menghilangkan sejumlah barang bukti kasus pemerasan Alkes Banten.
Kepala Bagian Publikasi dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha membenarkan, Staf Ratu Atut, Siti Halimah diperiksa KPK untuk mengusut kasus dugaan pemerasan Alkes yang menjerat atasannya "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi RAC," kata Priharsa di Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
