medcom.id, Jakarta: Wakapolri Komjen Badrodin Haiti akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon tunggal Kapolri di Komisi III DPR. Sebelumnya, ada suara penolakan dari beberapa anggota DPR terkait pencalonan mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Bisa saja pencalonannya sebagai Kapolri diganjal DPR. Kepada Metrotvnews.com, Badrodin menuturkan dirinya terus menjalin komunikasi dengan Komisi III, meski tak khusus membicarakan soal kursi Kapolri.
"Ya namanya mitra, polisi dan Komisi III itu komunikasi pasti ada, enggak ada fit and proper test juga komunikasi terus jalan," kata Badrodin di Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (20/3/2015).
"Pengawas polisi itu kan Komisi III, karena anggaran dikasih Komisi III. Kemudian kalau ada masalah-masalah yang terkait pengaduan masyarakat juga bisa masuk ke Komisi III tentu juga pasti Komisi III komunikasi dengan kita untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dihadapi masyarakat, terutama konstituen," paparnya.
Seperti diketahui Badrodin ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Badrodin menggantikan Komjen Budi Gunawan yang sebelumnya dicalonkan Jokowi. Namun, Budi terseret kasus dugaan suap, sehingga meskipun pencalonannya disetujui DPR, namun presiden memutuskan untuk tak melantiknya.
medcom.id, Jakarta: Wakapolri Komjen Badrodin Haiti akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (
fit and proper test) sebagai calon tunggal Kapolri di Komisi III DPR. Sebelumnya, ada suara penolakan dari beberapa anggota DPR terkait pencalonan mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Bisa saja pencalonannya sebagai Kapolri diganjal DPR. Kepada
Metrotvnews.com, Badrodin menuturkan dirinya terus menjalin komunikasi dengan Komisi III, meski tak khusus membicarakan soal kursi Kapolri.
"Ya namanya mitra, polisi dan Komisi III itu komunikasi pasti ada, enggak ada fit and proper test juga komunikasi terus jalan," kata Badrodin di Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (20/3/2015).
"Pengawas polisi itu kan Komisi III, karena anggaran dikasih Komisi III. Kemudian kalau ada masalah-masalah yang terkait pengaduan masyarakat juga bisa masuk ke Komisi III tentu juga pasti Komisi III komunikasi dengan kita untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dihadapi masyarakat, terutama konstituen," paparnya.
Seperti diketahui Badrodin ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Badrodin menggantikan Komjen Budi Gunawan yang sebelumnya dicalonkan Jokowi. Namun, Budi terseret kasus dugaan suap, sehingga meskipun pencalonannya disetujui DPR, namun presiden memutuskan untuk tak melantiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
