Jakarta: Sebanyak sembilan tenaga kesehatan (nakes) korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dievakuasi ke Jayapura, Papua. Mereka menjalani proses pemulihan psikis.
“Semuanya saat ini sedang dalam penanganan medis dan psikis untuk trauma yang dialami,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua Donald Aronggear melalui keterangan tertulis, Minggu, 19 September 2021.
Sembilan nakes itu, yakni Restu Pamanggi, Marselinus Ola Attanila, Manuel Abi, Martinus Deni Satya, Lukas Luji, dan Patra. Kemudian, Siti Khodijah, Katrianti Tandila, serta Christina Sampetonapa.
Baca: KSP Peringatkan KKB Papua Hentikan Aksi Brutal
Donald menyebut Restu mengalami patah tulang di bagian tangan. Namun, sudah dioperasi dan dalam proses pemulihan medis dan psikis.
“Seluruh pelayanan kesehatan di wilayah Kiwirok, Oksibil, dan Pegunungan Bintang saat ini dihentikan,” ujar dia.
Pemberhentian itu sambil menunggu jaminan keamanan dari pemerintah. Supaya, para nakes bisa bekerja dengan aman dan maksimal.
“Kami meminta pada seluruh pihak untuk memberikan privasi bagi para nakes yang menjadi korban penyerangan tersebut karena masih mengalami trauma,” papar Donald.
KKB menyerang dan membakar Kantor Kas Bank Papua, pasar, puskesmas, dan SD inpres di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin, 13 September 2021. Sehari kemudian, KKB kembali membakar sejumlah fasilitas pelayanan publik hingga perumahan tenaga kesehatan dan guru.
Sebanyak 11 nakes menjadi korban, baik luka-luka, hilang, hingga meninggal. Salah satu korban tewas ialah perawat, Gabriella Meilani, 22. Seorang nakes lain yang belum ditemukan, yakni Gerald Sokoy, 28.
Jakarta: Sebanyak sembilan tenaga kesehatan (nakes) korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dievakuasi ke Jayapura,
Papua. Mereka menjalani proses pemulihan psikis.
“Semuanya saat ini sedang dalam penanganan medis dan psikis untuk trauma yang dialami,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua Donald Aronggear melalui keterangan tertulis, Minggu, 19 September 2021.
Sembilan
nakes itu, yakni Restu Pamanggi, Marselinus Ola Attanila, Manuel Abi, Martinus Deni Satya, Lukas Luji, dan Patra. Kemudian, Siti Khodijah, Katrianti Tandila, serta Christina Sampetonapa.
Baca:
KSP Peringatkan KKB Papua Hentikan Aksi Brutal
Donald menyebut Restu mengalami patah tulang di bagian tangan. Namun, sudah dioperasi dan dalam proses pemulihan medis dan psikis.
“Seluruh pelayanan kesehatan di wilayah Kiwirok, Oksibil, dan Pegunungan Bintang saat ini dihentikan,” ujar dia.
Pemberhentian itu sambil menunggu jaminan keamanan dari pemerintah. Supaya, para nakes bisa bekerja dengan aman dan maksimal.
“Kami meminta pada seluruh pihak untuk memberikan privasi bagi para nakes yang menjadi korban penyerangan tersebut karena masih mengalami trauma,” papar Donald.
KKB menyerang dan membakar Kantor Kas Bank Papua, pasar, puskesmas, dan SD inpres di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin, 13 September 2021. Sehari kemudian, KKB kembali membakar sejumlah fasilitas pelayanan publik hingga perumahan tenaga kesehatan dan guru.
Sebanyak 11 nakes menjadi korban, baik luka-luka, hilang, hingga meninggal. Salah satu korban tewas ialah perawat, Gabriella Meilani, 22. Seorang nakes lain yang belum ditemukan, yakni Gerald Sokoy, 28.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
