Tim Polri Tak Ambil Alih Kasus Pemerkosaan 3 Anak oleh Ayah Kandung

Jakarta: Mabes Polri mengirim tim audit dan aistensi ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tim bakal mengasistensi pengusutan kasus dugaan pemerkosaan ayah kepada tiga anak kandung, bukan mengambil alih kasus yang sudah dihentikan itu. "Tidak. Jadi kasus ini tetap ditangani oleh Polda Sulsel. Tim dari Mabes Polri melakukan pendampingan untuk penyelesaian kasus ini," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu, 10 Oktober 2021. Baca: Mabes Polri Audit Kasus Pemerkosaan 3 Anak oleh Ayah Kandung Dijelaskan Rusdi, tim asistensi bertugas membantu penyidik melakukan penyelidikan yang disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku. Sehingga, langkah-langkah penyidik dapat dipertanggungjawabkan. Kadiv Humas Porli Irjen Argo Yuwono membeberkan tim asistensi dipimpin seorang polisi berpangkat komisaris besar (kombes). Tim telah dikirim sejak Sabtu, 9 Oktober 2021. Argo memastikan tim akan bekerja profesional. Perkara berpotensi kembali dibuka bila penyidik menemukan bukti baru. "Kalau ada bukti baru bisa dibuka kembali," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu pada Sabtu, 9 Oktober 2021. Polres Luwu Timur dan Polda Sulsel menghentikan proses penyelidikan kasus bapak perkosa tiga anak. Aparat beralasan tidak menemukan bukti untuk menyeret bapak korban sebagai tersangka.