medcom.id, Jakarta: Pencarian fakta nyanyian Freddy Budiman menjadi jalan pembuka diungkapnya kasus lain. Selama sebulan bekerja dan membuka hotline pelaporan dan informasi soal narkoba dan aliran dana, tim menerima 81 aduan masyarakat.
Namun, aduan tak ada yang berkaitan dengan nyanyian Freddy yang menyebut adanya aliran dana kepada oknum pejabat Polri senilai Rp90 miliar. Nyanyian Freddy disampaikan Koordinator KontraS Haris Azhar yang mengaku pernah ngobrol dengan Freddy.
"Dari 81 laporan itu, tidak ada satupun yang menyebut ada aliran dana ke pejabat tertentu ke Mabes Polri," kata salah satu anggota tim independen Effendi Gazali di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).
Meski tak berkaitan dengan tugas mereka, tim independen berharap laporan itu segera ditindaklanjuti polisi. Ini sesuai rekomendasi yang telah diberikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tak hanya itu, tim juga berkoordinasi dengan KontraS soal ini. Tim mendapat informasi, KontraS juga mendapat 38 laporan serupa. Sayangnya, KontraS belum berkenan memberikan data sebelum ada jaminan perlidungan bagi pelapor.
"Kami meminta, akan ada satgas yang menerima laporan itu dan kami rekomendasikan keluarnya Peraturan Kapolri untuk menjamin perlindungan terhadap laporan terkait peristiwa narkoba dan aliran dana," jelasnya.
medcom.id, Jakarta: Pencarian fakta nyanyian Freddy Budiman menjadi jalan pembuka diungkapnya kasus lain. Selama sebulan bekerja dan membuka hotline pelaporan dan informasi soal narkoba dan aliran dana, tim menerima 81 aduan masyarakat.
Namun, aduan tak ada yang berkaitan dengan nyanyian Freddy yang menyebut adanya aliran dana kepada oknum pejabat Polri senilai Rp90 miliar. Nyanyian Freddy disampaikan Koordinator KontraS Haris Azhar yang mengaku pernah ngobrol dengan Freddy.
"Dari 81 laporan itu, tidak ada satupun yang menyebut ada aliran dana ke pejabat tertentu ke Mabes Polri," kata salah satu anggota tim independen Effendi Gazali di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).
Meski tak berkaitan dengan tugas mereka, tim independen berharap laporan itu segera ditindaklanjuti polisi. Ini sesuai rekomendasi yang telah diberikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tak hanya itu, tim juga berkoordinasi dengan KontraS soal ini. Tim mendapat informasi, KontraS juga mendapat 38 laporan serupa. Sayangnya, KontraS belum berkenan memberikan data sebelum ada jaminan perlidungan bagi pelapor.
"Kami meminta, akan ada satgas yang menerima laporan itu dan kami rekomendasikan keluarnya Peraturan Kapolri untuk menjamin perlindungan terhadap laporan terkait peristiwa narkoba dan aliran dana," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
