Jakarta: Komjen Idham Azis menjabarkan tujuh program kerja bila resmi dilantik menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Hal itu ia sampaikan saat menjalankan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.
Program tersebut ialah mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan. Lalu, pemantapan manajemen media, penguatan sinergi kepolisian, penataan kelembagaan, dan penguatan pengawasan.
"Jika diberikan kepercayaan, amanah mengemban tugas, dan tanggung jawab sebagai Kapolri, saya akan melakukan program penguatan Polri yang promoter menuju Indonesia maju," kata Idham di ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.
Jenderal bintang tiga ini berjanji menjadikan Polri lebih profesional dan terpercaya. Ia bakal memaksimalkan tujuh program kerja itu dalam 14 bulan ke depan.
Idham juga berjanji mengawal agenda pemerintah serta program pembangunan nasional lainnya. Polri juga bakal meningkatkan pelayanan publik.
"Agenda nasional tahun 2020 juga menjadi fokus perhatian. Lalu, masalah intoleransi, radikalisme, unjuk rasa anarkis, dan konflik sosial karhutla," kata dia.
Idham juga akan tegas terhadap tindak kejahatan yang menjadi atensi publik dan merugikan kekayaan negara seperti korupsi, kejahatan siber, narkoba, dan illegal fishing. Dia juga akan mencegah pembangunan infrastruktur yang berpotensi merugikan dan mengelola penanganan bencana secara sistematis dan komprehensif.
"Saya berkomitmen memimpin Polri yang lebih profesional dan terpecaya. Saya siap jalankan amanah ini," pungkas dia.
Jakarta: Komjen Idham Azis menjabarkan tujuh program kerja bila resmi dilantik menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Hal itu ia sampaikan saat menjalankan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.
Program tersebut ialah mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan. Lalu, pemantapan manajemen media, penguatan sinergi kepolisian, penataan kelembagaan, dan penguatan pengawasan.
"Jika diberikan kepercayaan, amanah mengemban tugas, dan tanggung jawab sebagai Kapolri, saya akan melakukan program penguatan Polri yang promoter menuju Indonesia maju," kata Idham di ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.
Jenderal bintang tiga ini berjanji menjadikan Polri lebih profesional dan terpercaya. Ia bakal memaksimalkan tujuh program kerja itu dalam 14 bulan ke depan.
Idham juga berjanji mengawal agenda pemerintah serta program pembangunan nasional lainnya. Polri juga bakal meningkatkan pelayanan publik.
"Agenda nasional tahun 2020 juga menjadi fokus perhatian. Lalu, masalah intoleransi, radikalisme, unjuk rasa anarkis, dan konflik sosial karhutla," kata dia.
Idham juga akan tegas terhadap tindak kejahatan yang menjadi atensi publik dan merugikan kekayaan negara seperti korupsi, kejahatan siber, narkoba, dan
illegal fishing. Dia juga akan mencegah pembangunan infrastruktur yang berpotensi merugikan dan mengelola penanganan bencana secara sistematis dan komprehensif.
"Saya berkomitmen memimpin Polri yang lebih profesional dan terpecaya. Saya siap jalankan amanah ini," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
