Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpotensi memanggil kembali Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid Mangkuningrat terkait dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Pemanggilan tergantung kebutuhan penyidik.
"Tentu kalau penyidik menganggap keterangan yang bersangkutan sangat penting dalam rangka mendapat alat bukti yang cukup pasti akan dipanggil ulang," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Alex mengatakan pemanggilan saksi merupakan hak penyidik atas temuan dalam proses penyidikan. Pimpinan KPK tidak bisa mencampuri kebutuhan tersebut.
"Terkait substansi keterangan yang ingin digali penyidik saya enggak tau, tapi itu menjadi domain penyidik dalam rangka mendapat alat bukti yang cukup," kata Alex.
Arsjad mangkir saat dipanggil KPK dalam kasus Lukas beberapa waktu lalu. Saat itu, dia sedang menjalankan ibadan di Arab Saudi.
KPK lantas meminta keterangan dari pihak lain untuk mendalami kasus itu. Saat ini, kasus Lukas masih didalami.
KPK menyatakan bakal menambah tersangka kasus dugaan suap yang menjerat Lukas Enembe. Ada pihak yang ikut memberikan uang panas ke Lukas.
"Dari proses penyidikan ini tentu sangat mungkin dikembangkan lebih lanjut pihak lain, sehingga tersangka pemberi suap kepada LE (Lukas Enembe akan bertambah)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2023.
Ali enggan memerinci lebih lanjut calon tersangka baru itu. KPK mengeklaim memiliki bukti kuat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) berpotensi memanggil kembali Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (
Kadin) Arsjad Rasjid Mangkuningrat terkait dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Pemanggilan tergantung kebutuhan penyidik.
"Tentu kalau penyidik menganggap keterangan yang bersangkutan sangat penting dalam rangka mendapat alat bukti yang cukup pasti akan dipanggil ulang," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Alex mengatakan pemanggilan saksi merupakan hak penyidik atas temuan dalam proses penyidikan. Pimpinan KPK tidak bisa mencampuri kebutuhan tersebut.
"Terkait substansi keterangan yang ingin digali penyidik saya enggak tau, tapi itu menjadi domain penyidik dalam rangka mendapat alat bukti yang cukup," kata Alex.
Arsjad mangkir saat dipanggil KPK dalam kasus
Lukas beberapa waktu lalu. Saat itu, dia sedang menjalankan ibadan di Arab Saudi.
KPK lantas meminta keterangan dari pihak lain untuk mendalami kasus itu. Saat ini, kasus Lukas masih didalami.
KPK menyatakan bakal menambah tersangka kasus dugaan suap yang menjerat Lukas Enembe. Ada pihak yang ikut memberikan uang panas ke Lukas.
"Dari proses penyidikan ini tentu sangat mungkin dikembangkan lebih lanjut pihak lain, sehingga tersangka pemberi suap kepada LE (Lukas Enembe akan bertambah)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2023.
Ali enggan memerinci lebih lanjut calon tersangka baru itu. KPK mengeklaim memiliki bukti kuat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
