Sniper Disiagakan saat Sidang Vonis Aman Abdurrahman

Jakarta: Sebanyak 450 personel polisi diterjunkan untuk mengawal sidang vonis Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dari ratusan personel polisi tersebut, terdapat tim penembak jauh atau sniper. "Sniper juga kita tempatkan untuk mengawasi gerak-gerik dari luar, sudut kanan dan kiri kita siagakan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar, Indra Jafar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 22 Juni 2018. Untuk menjaga keamanan, pagi ini Pengadilan juga hanya menggelar sidang vonis Aman Abdurrahman dan sidang lain untuk sementara ditunda. Polisi juga melakukan sterilisasi terhadap setiap pengunjung yang masuk ke kawasan pengadilan. "Pagi ini sidang hanya satu dan tidak ada sidang lain, tempat harus steril. Walau sidang terbuka tapi barang sembarangan tidak boleh masuk semua," jelas Indra. Baca: Masuk Ruang Sidang, Aman Abdurrahman Mengunci Mulut Sebelumnya, Aman hadir di Pengadilan Jakarta Selatan dengan mengenakan baju biru lengan panjang, celana hitam dan sorban. Aman memasuki ruang sidang utama sekitar pukul 08.40 WIB. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Aman. Saat memasuki ruang sidang, Aman terlihat tenang.  Pantauan Medcom.id, setelah sidang dibuka, hakim langsung meminta pewarta keluar ruangan. Selama persidangan berlangsung, pewarta hanya diperbolehkan berada di luar ruang sidang. Sementara itu, sejumlah personel bersenjata menjaga di sekitar ruang sidang.