Jakarta: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto disebut sebagai pelobi ulung. Selama di DPR, Novanto dikenal jago bernegosiasi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar bidang Organisasi Freddy Latumahina. Freddy merupakan salah satu saksi yang dihadirkan kubu Novanto dalam sidang lanjutan perkara KTP elektronik (KTP-el)di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.
"Dia (Novanto) piawai dalam negosiasi, itu terkenal, pada situasi sekarang ini, hanya dialah pelobi terbaik," kata Freddy.
Menurut Freddy, tak ada yang bisa menyaingi Novanto dalam urusan melobi di DPR. Mantan Ketua DPR RI itu juga dinilai selalu mengambil keputusan yang tepat untuk partainya.
Baca: Mahyudin Heran Novanto Lebih Dulu jadi Tersangka
Freddy mengaku cukup dekat mengenal Novanto. Ia mengakui keahlian Novanto dalam berorganisasi, terutama di partai beringin kuning itu.
Namun, Freddy menyebut lobi-lobi yang dilakukan Novanto masih dalam hal-hal positif. Semisal, hubungan komunikasi antara legislatif dan eksekutif yang berjalan baik kala Novanto jadi orang nomor satu di Senayan.
"Hasil lobi terasa hubungan DPR dengan Presiden, hubungan mesra antara eksekutif dan legislatif, itu bukti, itu hasil lobi, bagaimana pajak diselesaikan, Kapolri diselesaikan, hanya Novanto yang bisa," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8koJZ13b" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto disebut sebagai pelobi ulung. Selama di DPR, Novanto dikenal jago bernegosiasi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar bidang Organisasi Freddy Latumahina. Freddy merupakan salah satu saksi yang dihadirkan kubu Novanto dalam sidang lanjutan perkara KTP elektronik (KTP-el)di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.
"Dia (Novanto) piawai dalam negosiasi, itu terkenal, pada situasi sekarang ini, hanya dialah pelobi terbaik," kata Freddy.
Menurut Freddy, tak ada yang bisa menyaingi Novanto dalam urusan melobi di DPR. Mantan Ketua DPR RI itu juga dinilai selalu mengambil keputusan yang tepat untuk partainya.
Baca: Mahyudin Heran Novanto Lebih Dulu jadi Tersangka
Freddy mengaku cukup dekat mengenal Novanto. Ia mengakui keahlian Novanto dalam berorganisasi, terutama di partai beringin kuning itu.
Namun, Freddy menyebut lobi-lobi yang dilakukan Novanto masih dalam hal-hal positif. Semisal, hubungan komunikasi antara legislatif dan eksekutif yang berjalan baik kala Novanto jadi orang nomor satu di Senayan.
"Hasil lobi terasa hubungan DPR dengan Presiden, hubungan mesra antara eksekutif dan legislatif, itu bukti, itu hasil lobi, bagaimana pajak diselesaikan, Kapolri diselesaikan, hanya Novanto yang bisa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
