Mobilitas Masyarakat Diklaim Turun Hingga 50% Selama PPKM Darurat dan Level 4

Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengeklaim terjadi penurunan mobilitas masyarakat selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan level 4 di DKI Jakarta. Polisi membandingkan mobilitas masyarakat di masa PPKM berskala mikro. "Di taman-taman umum terjadi penurunan sampai minus 53 persen, minus 43 persen di tempat kerja, dan di tempat ritel turun 37 persen," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Agustus 2021. Sambodo mengatakan penurunan mobilitas juga terjadi di sarana transportasi dan tempat olahraga. Penurunan mobilitas akibat akses ke tempat tersebut terbatas, bahkan ada yang ditutup. Penurunan mobilitas mengacu data Google Mobillity selama penerapan PPKM darurat dan level 4. "Yang ada kenaikan itu di permukiman. Selebihnya itu ada penurunan mobilitas," ujar Sambodo. Baca: Epidemiolog UI: PPKM Diperpanjang, Disiplin Protokol Harus Diperketat Menurut Sambodo, data yang sama ditampilkan Facebook Mobility. Tanpa memerinci angkanya, Sambodo menyebut penurunan mobilitas di Jakarta melebihi angka nasional. "Di tempat kerja selisihnya hampir 7 persen," beber Sambodo. Dia mengapresiasi masyarakat yang telah mematuhi aturan untuk mengurangi mobilitas pada masa PPKM darurat hingga level 4. Kebijakan itu untuk menekan angka covid-19 di Ibu Kota.