Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut melaporkan komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya pada 3 Oktober 2022. Laporan tersebut dibuat terkait dugaan pencemaran nama baik dan penggunaan kata kasar dalam materi roasting Mamat.
Melalui Instagram pribadinya, Hillary mengunggah surat tanda terima laporan kepolisian pada Selasa, 4 Oktober 2022. Hillary juga menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum bukan negara komedi.
“Tegakin hukum itu tugas saya. Ini Indonesia, negara hukum bukan negara bercanda atau komedi di mana semua orang boleh bebas melakukan tindak pidana atas nama komedi dan bercanda. Saya juga mahasiswa hukum disumpah untuk tegakan hukum walau dunia runtuh,” kata Hillary.
Kejadian itu bermula saat Hillary menghadiri sebuah acara talk show. Saat itu Hillary mendapat roasting dari seorang stand up komedian bernama Mamat Alkatiri. Dalam acara tersebut, Mamat melakukan roasting (sindiran/kritikan) kepada para tamu acara termasuk Hillary. Pasalnya, pada saat meroasting Hillary, kalimat yang digunakan Mamat dinilai kurang sopan, kasar dan kotor.
Adapun pasal yang dipersangkakan dalam laporan polisi tersebut adalah pasal 310 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan pencemaran nama baik.
“Yng bilang An**** dan t*i bukan penghinaan coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian memang pejabat publik boleh dikritik. Tapi setahu saya di Indonesia mo dia pejabat Publik mo dia Pembantu Rumah Tangga, tetap tidak boleh di Bully apalagi di Maki. Gausah bawa2 saya pejabat publik harus siap di kritik deh. Tai dan goblok bukan kritik. Itu BULLY DAN VERBAL HARASSMENT,” tulis Hillary
Sebagai mahasiswa hukum, Brigitta Hillary mengaku melaporkan Mamat bukan karena takut disebut antikritik. Namun, menurutnya laporan tersebut untuk menegakkan hukum bagi dirinya sendiri.
Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI
Hillary Brigitta Lasut melaporkan komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya pada 3 Oktober 2022. Laporan tersebut dibuat terkait dugaan pencemaran nama baik dan penggunaan kata kasar dalam materi
roasting Mamat.
Melalui Instagram pribadinya, Hillary mengunggah surat tanda terima laporan kepolisian pada Selasa, 4 Oktober 2022. Hillary juga menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum bukan negara komedi.
“Tegakin hukum itu tugas saya. Ini Indonesia, negara hukum bukan negara bercanda atau komedi di mana semua orang boleh bebas melakukan tindak pidana atas nama komedi dan bercanda. Saya juga mahasiswa hukum disumpah untuk tegakan hukum walau dunia runtuh,” kata Hillary.
Kejadian itu bermula saat Hillary menghadiri sebuah acara
talk show. Saat itu Hillary mendapat
roasting dari seorang stand up komedian bernama Mamat Alkatiri. Dalam acara tersebut, Mamat melakukan roasting (sindiran/kritikan) kepada para tamu acara termasuk Hillary. Pasalnya, pada saat meroasting Hillary, kalimat yang digunakan Mamat dinilai kurang sopan, kasar dan kotor.
Adapun pasal yang dipersangkakan dalam laporan polisi tersebut adalah pasal 310 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan pencemaran nama baik.
“Yng bilang An**** dan t*i bukan penghinaan coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian memang pejabat publik boleh dikritik. Tapi setahu saya di Indonesia mo dia pejabat Publik mo dia Pembantu Rumah Tangga, tetap tidak boleh di Bully apalagi di Maki. Gausah bawa2 saya pejabat publik harus siap di kritik deh. Tai dan goblok bukan kritik. Itu BULLY DAN VERBAL HARASSMENT,” tulis Hillary
Sebagai mahasiswa hukum, Brigitta Hillary mengaku melaporkan Mamat bukan karena takut disebut antikritik. Namun, menurutnya laporan tersebut untuk menegakkan hukum bagi dirinya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
