Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menepati janji. Dia akhirnya mau hadir di Mapolda Metro Jaya, untuk diperiksa berkaitan dengan penyebaran kabar bohong dari Ratna Sarumpaet.
Amien Rais tiba di Mapolda Metro, tepat pukul 10.15 WIB. Meski merasa janggal, dia mengaku, siap diperiksa.
Menurut Amien Rais, surat pemanggilan dirinya sampai dua hari sebelum Ratna Sarumpaet ditangkap. Ratna Sarumpaet ditangkap Kamis, 4 Oktober 2018, ketika hendak terbang ke Chile.
"Sangat janggal," kata Amien di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. "Apakah ini upaya kriminalisasi? Wallahualam."
Amien Rais menambahkan, ada lagi kejanggalan lain. Kepolisian tak akurat menyebut namanya dalam surat pemanggilan. "Yang tertulis Amien Rais, padahal nama saya Muhammad Amien Rais."
Terkait nama yang salah, Amien menegaskan telah mengingatkan beberapa kali ke Polda Metro Jaya. Namun, di surat pemanggilan dirinya tetap nama yang salah.
"Ini soal nama. Saya mau tanya ke Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Raymond Siagin dan AKP Nico Purba, kenapa nama Muhammad saya tak ditulis. Apakah alergi dengan nama atau kata Muhammad?," pungkas Amien.
Baca: Amien Rais Mewaspadai Adanya Tipu Daya
Amien Rais berharap proses pemeriksaan berjalan jujur. Jangan ada tipu-tipu. Dia menegaskan, ada Tuhan yang mengawasi kasus ini.
Pemeriksaan Amien Rais dikawal ribuan polisi. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, pengawalan ketat untuk memastikan pemeriksaan berjalan lancar. Pendukung Amien Rais tak diperbolehkan masuk ke areal Mapolda Metro Jaya.
Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menepati janji. Dia akhirnya mau hadir di Mapolda Metro Jaya, untuk diperiksa berkaitan dengan penyebaran kabar bohong dari Ratna Sarumpaet.
Amien Rais tiba di Mapolda Metro, tepat pukul 10.15 WIB. Meski merasa janggal, dia mengaku, siap diperiksa.
Menurut Amien Rais, surat pemanggilan dirinya sampai dua hari sebelum Ratna Sarumpaet ditangkap. Ratna Sarumpaet ditangkap Kamis, 4 Oktober 2018, ketika hendak terbang ke Chile.
"Sangat janggal," kata Amien di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. "Apakah ini upaya kriminalisasi?
Wallahualam."
Amien Rais menambahkan, ada lagi kejanggalan lain. Kepolisian tak akurat menyebut namanya dalam surat pemanggilan. "Yang tertulis Amien Rais, padahal nama saya Muhammad Amien Rais."
Terkait nama yang salah, Amien menegaskan telah mengingatkan beberapa kali ke Polda Metro Jaya. Namun, di surat pemanggilan dirinya tetap nama yang salah.
"Ini soal nama. Saya mau tanya ke Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Raymond Siagin dan AKP Nico Purba, kenapa nama Muhammad saya tak ditulis. Apakah alergi dengan nama atau kata Muhammad?," pungkas Amien.
Baca: Amien Rais Mewaspadai Adanya Tipu Daya
Amien Rais berharap proses pemeriksaan berjalan jujur. Jangan ada tipu-tipu. Dia menegaskan, ada Tuhan yang mengawasi kasus ini.
Pemeriksaan Amien Rais dikawal ribuan polisi. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, pengawalan ketat untuk memastikan pemeriksaan berjalan lancar. Pendukung Amien Rais tak diperbolehkan masuk ke areal Mapolda Metro Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
