Nama Calon Kapolri Masih Disaring

Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) membantah telah menyodorkan sejumlah nama calon kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke Presiden Joko Widodo. Kompolnas masih menyaring nama calon-calon yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis. "Belum. Kami sedang menyaring," kata anggota Kompolnas Poengky Indarti kepada Medcom.id, Senin, 28 Desember 2020. Penyaringan sejumlah calon Kapolri dipastikan tidak asal-asalan. Kompolnas menyaring berdasarkan kriteria Pasal 11 ayat (6) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yakni calon Kapolri adalah perwira tinggi yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier. "Kita juga menyandingkan dengan kriteria masukan hasil focus group discussion (FGD)," ujar Poengky. Baca: Dukungan buat Boy Rafli Amar Jadi Kapolri Bukan Sikap Resmi Muhammadiyah Kompolnas menggelar FGD bersama internal Polri yang diwakili alumni Akademi Kepolisian (Akpol) lintas generasi. Kemudian, tokoh-tokoh masyarakat, dan purnawirawan Polri yang diwakili kapolri dan wakapolri pada masanya. "Melihat prestasi, rekam jejak, serta integritas calon-calon yang ada," ungkap Poengky. Dia belum dapat memastikan waktu pengajuan nama-nama calon Kapolri ke Jokowi. "Dalam waktu dekat akan kami sampaikan nama-nama calon Kapolri kepada Bapak Presiden," ucap Poengky.