medcom.id, Jakarta: Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS M. Kurniawan membantah pernyataan Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng. Dia mengaku tak pernah meminta duit Rp3 miliar buat mengamankan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Politikus PKS ini menilai tudingan Aseng tak benar. Kendati, pernyataan itu dikeluarkan Aseng saat bersaksi di bawah sumpah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Sementara, Kurniawan baru saja diperiksa di KPK untuk tersangka Damayanti Wisnu Putranti dalam kasus dugaan suap terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selama diperiksa 14 jam lebih, dia mengaku tak banyak dicecar soal pernyataan Aseng.
"Kita menjelaskan saja, soal PUPR kebanyakan. (Soal Aseng) enggak, itu engga bener, sudah dibahas tadi," kata Kurniawan saat keluar Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, pukul 23.48 WIB, Jumat (29/4/2016).
Namun, Kurniawan terlihat panik ketika terus ditanya wartawan mengenai masalah ini. Dia berusaha buru-buru meninggalkan Kantor KPK.
Kurniawan mengaku sudah menjelaskan masalah itu kepada penyidik KPK. "Soal masalah uang, soal masalah urusan KPK, mereka (penyidik) sudah tahu sendiri," jelas dia.
Ketika ditanya mengapa Aseng sampai menudingnya, Kurniawan pun tak menjawab dengan pasti. "Aseng itu pengusaha, dia lebih tahu lah," jelas dia sambil berlari kecil.
Selain itu, kendati menepis tudingan, Kurniawan pun enggan memperkarakan Aseng. "Lihat nanti," pungkas dia sembari menaiki taksi meninggalkan Gedung KPK.
Sebelumnya, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakata, Aseng mengaku dimintai Rp3 miliar oleh Kurniawan. Aseng ditakut-takuti tengah diintai KPK.
Aseng mengaku tidak tahu mengenai uang sudah diserahkan pada Kurniawan. Yang pasti, lantaran terlanjur takut ditangkap KPK, Aseng menyerahkan uang tersebut.
"Karena menurut dia, saya sudah diincar sama KPK. Jadi saya percaya saja," kata Aseng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin 18 April.
Uang Rp3 miliar yang diserahkan Aseng dalam bentuk dollar Amerika. Aseng juga sempat memberikan uang Rp2,5 miliar kepada Kurniawan pada Desember 2015.
Uang itu diduga akan diberikan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Yudi Widiana Adia. "Dia minta, lalu saya kasih saja," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS M. Kurniawan membantah pernyataan Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng. Dia mengaku tak pernah meminta duit Rp3 miliar buat mengamankan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Politikus PKS ini menilai tudingan Aseng tak benar. Kendati, pernyataan itu dikeluarkan Aseng saat bersaksi di bawah sumpah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Sementara, Kurniawan baru saja diperiksa di KPK untuk tersangka Damayanti Wisnu Putranti dalam kasus dugaan suap terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selama diperiksa 14 jam lebih, dia mengaku tak banyak dicecar soal pernyataan Aseng.
"Kita menjelaskan saja, soal PUPR kebanyakan. (Soal Aseng) enggak, itu engga bener, sudah dibahas tadi," kata Kurniawan saat keluar Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, pukul 23.48 WIB, Jumat (29/4/2016).
Namun, Kurniawan terlihat panik ketika terus ditanya wartawan mengenai masalah ini. Dia berusaha buru-buru meninggalkan Kantor KPK.
Kurniawan mengaku sudah menjelaskan masalah itu kepada penyidik KPK. "Soal masalah uang, soal masalah urusan KPK, mereka (penyidik) sudah tahu sendiri," jelas dia.
Ketika ditanya mengapa Aseng sampai menudingnya, Kurniawan pun tak menjawab dengan pasti. "Aseng itu pengusaha, dia lebih tahu lah," jelas dia sambil berlari kecil.
Selain itu, kendati menepis tudingan, Kurniawan pun enggan memperkarakan Aseng. "Lihat nanti," pungkas dia sembari menaiki taksi meninggalkan Gedung KPK.
Sebelumnya, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakata, Aseng mengaku dimintai Rp3 miliar oleh Kurniawan. Aseng ditakut-takuti tengah diintai KPK.
Aseng mengaku tidak tahu mengenai uang sudah diserahkan pada Kurniawan. Yang pasti, lantaran terlanjur takut ditangkap KPK, Aseng menyerahkan uang tersebut.
"Karena menurut dia, saya sudah diincar sama KPK. Jadi saya percaya saja," kata Aseng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin 18 April.
Uang Rp3 miliar yang diserahkan Aseng dalam bentuk dollar Amerika. Aseng juga sempat memberikan uang Rp2,5 miliar kepada Kurniawan pada Desember 2015.
Uang itu diduga akan diberikan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Yudi Widiana Adia. "Dia minta, lalu saya kasih saja," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)
