Pola Rekrutmen Terduga Teroris Villa Mutiara Terpetakan, Rekrut Orang Terdekat

Jakarta: Polri mengungkapkan skema rekrutmen kelompok terduga teroris di Villa Mutiara Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka mengajak orang terdekat. "Rekrutan jelas klaster terdekat dari keluarga biasanya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 1 April 2021. Rusdi mencontohkan seorang suami biasanya mengajak istri untuk masuk ke kelompok Villa Mutiara. Kemudian, suami istri itu mengajak anaknya. "Orang terdekat yang akan dibawa dan bagaimana bisa memengaruhi orang tertentu dengan paham-pahamnya," ujar dia. Rusdi mengatakan kelompok Villa Mutiara sudah ada sejak 2015. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih terus memburu kemungkinan adanya terduga teroris lain dari kelompok Villa Mutiara serta kelompok lainnya. "Ini jadi perhatian kita bersama," tegas dia. Baca: Legislator NasDem Minta Ulama Dilibatkan Meredam Paham Terorisme Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu terduga teroris di Makassar, I, 40. Total, delapan orang ditangkap di Makassar usai bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. I merupakan seorang laki-laki. Dia juga salah satu anggota kelompok Villa Mutiara. Villa Mutiara diduga menjadi lokasi terduga teroris melakukan kajian dan mempelajari cara membuat bahan peledak. Tim Densus 88 Polri juga masih mendalami keterlibatan I dalam Jamaah Ansharut Daulat (JAD) Makassar.