Makassar: Bareskrim Polri telah mengantongi nama dua pelaku lain dalam kasus pembobolan dana nasabah BNI Kantor Cabang Makassar. Kedua pelaku lain tersebut tengah diburu.
"Pengembangan pemeriksaan terhadap adanya pelaku lain. Ada dua orang dalam pengejaran berinisial ST dan R," ucap Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika dalam Prime Time News di Metro TV, Selasa, 14 September 2021.
Peran keduanya menjadi pembantu dalam meminta rekening dan mendata untuk menampung uang para korban. Polisi menyatakan pihaknya akan secepatnya meringkus ST dan R.
Sebelumnya, rekening nasabah BNI dibobol. Pembobolan tersebut memakai modus pemalsuan bilyet deposito.
Tersangka utama berinisial MBS diketahui memanfaatkan profesinya sebagai petugas bank untuk mengelabui korban. "Ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua, apabila ada yang menawarkan untuk bisa mengolah uang anda, supaya bisa lebih hati-hati lagi," ujar Helmy. (Mentari Puspadini)
Makassar: Bareskrim Polri telah mengantongi nama dua pelaku lain dalam kasus pembobolan dana nasabah BNI Kantor Cabang Makassar. Kedua pelaku lain tersebut tengah diburu.
"Pengembangan pemeriksaan terhadap adanya pelaku lain. Ada dua orang dalam pengejaran berinisial ST dan R," ucap Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika dalam
Prime Time News di
Metro TV, Selasa, 14 September 2021.
Peran keduanya menjadi pembantu dalam meminta rekening dan mendata untuk menampung uang para korban. Polisi menyatakan pihaknya akan secepatnya meringkus ST dan R.
Sebelumnya, rekening nasabah BNI dibobol. Pembobolan tersebut memakai modus pemalsuan bilyet deposito.
Tersangka utama berinisial MBS diketahui memanfaatkan profesinya sebagai petugas bank untuk mengelabui korban. "Ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua, apabila ada yang menawarkan untuk bisa mengolah uang anda, supaya bisa lebih hati-hati lagi," ujar Helmy.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
