Jakarta: Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan penindakan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menunggu koordinasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Andika sebentar lagi dilantik menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Panglima TNI tentunya akan melakukan koordinasi dengan Polri dan pemerintah provinsi untuk mewujudkan apa yang sudah dipaparkan saat fit and proper test di DPR. Kita tunggu implementasi program tersebut," kata Benny saat dikonfirmasi, Selasa, 9 November 2021.
Benny menjadi salah satu pihak yang hadir saat paparan Jenderal Andika dalam fit and proper test di Komisi I pada Sabtu, 6 November 2021. Salah satu program Andika ialah memenangkan pertempuran tanpa peperangan, yakni menyelesaikan masalah teroris KKB di Papua.
"Mengenai masalah Papua, kita semua mendengar paparan calon Panglima TNI, salah satunya adalah program memenangkan pertempuran tanpa peperangan," ujar Benny.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteor Polri diminta ikut memberantas teroris KKB di Papua. Densus 88 dinilai sibuk mencari kelompok-kelompok radikal.
"Kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal saja? Sementara mereka (Densus 88) tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata, bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan warga masyarakat kita yang ada di sana," kata pengamat sosial, ekonomi, dan keagamaan Anwar Abbas, Sabtu, 6 November 2021.
Baca: Senjata Andika Perkasa Menangani Konflik Tak Berujung di Papua
Jakarta: Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (
Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan penindakan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata
(KKB) di Papua oleh tim Detasemen Khusus
(Densus) 88 Antiteror Polri menunggu koordinasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Andika sebentar lagi dilantik menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Panglima TNI tentunya akan melakukan koordinasi dengan Polri dan pemerintah provinsi untuk mewujudkan apa yang sudah dipaparkan saat fit and proper test di DPR. Kita tunggu implementasi program tersebut," kata Benny saat dikonfirmasi, Selasa, 9 November 2021.
Benny menjadi salah satu pihak yang hadir saat paparan Jenderal Andika dalam
fit and proper test di Komisi I pada Sabtu, 6 November 2021. Salah satu program Andika ialah memenangkan pertempuran tanpa peperangan, yakni menyelesaikan masalah teroris KKB di Papua.
"Mengenai masalah Papua, kita semua mendengar paparan calon Panglima TNI, salah satunya adalah program memenangkan pertempuran tanpa peperangan," ujar Benny.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteor Polri diminta ikut memberantas teroris KKB di Papua. Densus 88 dinilai sibuk mencari kelompok-kelompok radikal.
"Kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal saja? Sementara mereka (Densus 88) tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata, bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan warga masyarakat kita yang ada di sana," kata pengamat sosial, ekonomi, dan keagamaan Anwar Abbas, Sabtu, 6 November 2021.
Baca:
Senjata Andika Perkasa Menangani Konflik Tak Berujung di Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
