medcom.id, Jakarta: Otto Cornelis Kaligis mengundurkan diri dari jabatan Ketua Mahkamah Partai NasDem. Ia mengaku sadar diri karena sudah menjadi tersangka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.
"Dari ketua mahkamah iya (mundur)," kata Kaligis di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2015).
Namun, OC mengaku tidak keluar dari NasDem. Dia masih berkeinginan menjadi kader partai binaan Surya Paloh itu. "Kan saya cinta restorasi. Tapi kan saya juga mesti tahu diri, saya sudah tersangka," imbuh advokat senior ini.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah bicara soal penetapan OC Kaligis sebagai tersangka. "Dia mengundurkan diri sebagai Ketua Mahkamah Partai sekaligus fungsionaris partai," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menyampaikan pidato saat membuka Rapat Pleno Partai NasDem, Rabu 21 Januari 2015. Foto: Adam Dwi
Surya Paloh menegaskan, NasDem tak akan memberikan bantuan hukum. Sebab, Kaligis punya pengalaman lebih mumpuni dalam perkara hukum. Dia pun memastikan, NasDem akan mendukung upaya hukum yang dilakukan KPK.
"Kami mendukung sepenuhnya, tanpa keraguan sedikit pun terkait penegakan hukum yang terus diperjuangkan anak bangsa ini. Tetapi semangat transparasi dan terus mengedepankan asas praduga tak bersalah," tegas Paloh.
medcom.id, Jakarta: Otto Cornelis Kaligis mengundurkan diri dari jabatan Ketua Mahkamah Partai NasDem. Ia mengaku sadar diri karena sudah menjadi tersangka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.
"Dari ketua mahkamah iya (mundur)," kata Kaligis di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2015).
Namun, OC mengaku tidak keluar dari NasDem. Dia masih berkeinginan menjadi kader partai binaan Surya Paloh itu. "Kan saya cinta restorasi. Tapi kan saya juga mesti tahu diri, saya sudah tersangka," imbuh advokat senior ini.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah bicara soal penetapan OC Kaligis sebagai tersangka. "Dia mengundurkan diri sebagai Ketua Mahkamah Partai sekaligus fungsionaris partai," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menyampaikan pidato saat membuka Rapat Pleno Partai NasDem, Rabu 21 Januari 2015. Foto: Adam Dwi
Surya Paloh menegaskan, NasDem tak akan memberikan bantuan hukum. Sebab, Kaligis punya pengalaman lebih mumpuni dalam perkara hukum. Dia pun memastikan, NasDem akan mendukung upaya hukum yang dilakukan KPK.
"Kami mendukung sepenuhnya, tanpa keraguan sedikit pun terkait penegakan hukum yang terus diperjuangkan anak bangsa ini. Tetapi semangat transparasi dan terus mengedepankan asas praduga tak bersalah," tegas Paloh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
