Jakarta: Kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan kasus korupsi pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ruas Cikunir-Karawang Barat diapresiasi. Hal itu dinilai bagian dari upaya mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Saya kira, peran Kejagung memang sangat sentral dalam mengawal dan memastikan bahwa, setiap proyek-proyek strategis nasional terlaksana melalui proses yang bersih dan bebas korupsi. Dan Komisi III lihat, Kejagung selalu konsisten untuk itu,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan, 14 September 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu juga meminta agar Kejagung membuka peluang mengusut keterlibatan pihak. Dia menilai banyak pihak terlibat dalam kasus-kasus persekongkolan seperti ini.
“Kalau kita pelajari, kasus pengkondisian lelang seperti ini biasanya memerlukan persekongkolan banyak pihak. Jadi saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” ungkap legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu).
Sahroni berharap ketegasan Kejagung jadi peringatan keras bagi para oknum pelaku yang masih ingin mengakali PSN. Jika praktik korupsi dibiarkan, asas kebermanfaatan PSN diyakini tak maksimal.
“Dengan ini saya harap sudah tidak ada lagi yang berani main-main sama PSN dan proyek pembangunan lainnya. Karena (pembangunan) ini juga merupakan fokus utama Pak Presiden. Jadi jangan kira ada tindakan korup yang akan dibiarkan,” ujar dia.
Sebelumnya, Kejagung tengah mengusut dugaan kasus korupsi pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ruas Cikunir-Karawang Barat. Proyek tersebut bernilai Rp13 triliun.
Perkembangan pengusutan, Korps Adhyaksa telah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah DD selaku Dirut PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, YM selaku Ketua Panitia Lelang JJC, dan TBS selaku Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI.
Jakarta: Kinerja
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan
kasus korupsi pekerjaan pembangunan (
design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ruas Cikunir-Karawang Barat diapresiasi. Hal itu dinilai bagian dari upaya mengawal dan mengamankan
Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Saya kira, peran Kejagung memang sangat sentral dalam mengawal dan memastikan bahwa, setiap proyek-proyek strategis nasional terlaksana melalui proses yang bersih dan bebas korupsi. Dan Komisi III lihat, Kejagung selalu konsisten untuk itu,” ujar Wakil Ketua
Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan, 14 September 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP
Partai NasDem itu juga meminta agar Kejagung membuka peluang mengusut keterlibatan pihak. Dia menilai banyak pihak terlibat dalam kasus-kasus persekongkolan seperti ini.
“Kalau kita pelajari, kasus pengkondisian lelang seperti ini biasanya memerlukan persekongkolan banyak pihak. Jadi saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” ungkap legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil)
DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu).
Sahroni berharap ketegasan Kejagung jadi peringatan keras bagi para oknum pelaku yang masih ingin mengakali PSN. Jika praktik korupsi dibiarkan, asas kebermanfaatan PSN diyakini tak maksimal.
“Dengan ini saya harap sudah tidak ada lagi yang berani main-main sama PSN dan proyek pembangunan lainnya. Karena (pembangunan) ini juga merupakan fokus utama Pak Presiden. Jadi jangan kira ada tindakan korup yang akan dibiarkan,” ujar dia.
Sebelumnya, Kejagung tengah mengusut dugaan kasus korupsi pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ruas Cikunir-Karawang Barat. Proyek tersebut bernilai Rp13 triliun.
Perkembangan pengusutan, Korps Adhyaksa telah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah DD selaku Dirut PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, YM selaku Ketua Panitia Lelang JJC, dan TBS selaku Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
