Pakar: Hukuman Mati Menimbulkan Efek Jera Pelaku dan Terapeutik Korban

Jakarta: Pelaku pelecehan seksual Herry Wirawan dijatuhi hukuman mati dan kebiri. Tuntutan hukuman mati pelaku pelecehan seksual Hery Wirawan diyakini dapat memberikan efek jera. “Hukuman mati mempunyai efek jera dengan dua sifat,” ujar psikolog forensik Reza Indragiri dalam program Hot Room di Metro TV, Rabu 19 Januari 2022 Pertama, efek jera langsung bagi si pelaku. Hukuman mati akan membuat pelaku tidak dapat lagi mengulangi perbuatannya. Kedua, efek tidak langsung. Efek tidak langsung ini akan bekerja apabila hukuman itu memenuhi dua unsur, yaitu kecepatan dan keajegan Reza mengatakan bahwa vonis hingga eksekusi hukuman mati tidak dilakukan secara cepat. Akan jauh lebih berempati jika berbicara efek hukuman mati yang diberikan ke pelaku bagi korban.  Dalam psikologi forensik sendiri ada yang namanya keadilan terapeutik. Proses hukum dan titik hilir dari sebuah proses hukum itu memberikan efek peneduhan, penenangan bagi batin korban, maupun keluarga korban “Itu salah satu alasan saya setuju dengan pemberlakukan hukuman mati,” kata Reza. (Alifiah Nurul Rahmania)