medcom.id Jakarta: Polisi menangkap lima orang penjinayah di wilayah Jakarta Selatan. Mereka memeras di jembatan penyeberangan, membobol toko telepon genggam, dan mencuri di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
FTA alias Adit,18, dan ANS alis Kuncum, 16, ditangkap karena memeras di jembatan penyeberangan di Jalan T.B. Simatupang, sekitar pukul 08.30 WIB, 11 Februari. Korban melapor polisi, tersangka ditangkap tak jauh dari lokasi pemerasan.
"Tersangka mengacungkan sebilah sangkur dan meminta korban menyerahkan barang-barangnya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto di Markas Polres Jakarta Selatan, Jumat 3 Maret 2017.
Lalu, polisi juga membekuk Z alias Jay. Pria 54 tahun itu membobol toko telepon genggam di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 16 Februari. Ia merusak rolling door menggunakan kunci letter T.
Hasil pemeriksaan diketahui ia membawa kabur 28 telepon genggam. Budi mengatakan, Jay ditangkap di rumahnya, Matraman, Jakarta Timur.
"Kita amankan barang bukti empat unit handphone, satu kunci letter T, dan dua obeng minus," tutur Budi.
Polisi juga menangkap dua orang tersangka kasus pencurian dengan modus mengganjal ATM. Pencurian bermula ketika korban mengambil uang di mesin ATM di pom bensin daerah Cilandak.
Korban mengalami kesulitan saat memasukan kartu ATM, seorang tersangka pura-pura menolong. Tersangka lain mengamati nomor pin ATM korban. Sejauh ini, fakta maupun keterangan pelaku, keduanya baru kali ini mencuri di ATM.
"Setelah korban pergi meninggalkan kartu ATM yang menyangkut, para tersangka langsung mengambil uang korban," ungkap Budi.
medcom.id Jakarta: Polisi menangkap lima orang penjinayah di wilayah Jakarta Selatan. Mereka memeras di jembatan penyeberangan, membobol toko telepon genggam, dan mencuri di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
FTA alias Adit,18, dan ANS alis Kuncum, 16, ditangkap karena memeras di jembatan penyeberangan di Jalan T.B. Simatupang, sekitar pukul 08.30 WIB, 11 Februari. Korban melapor polisi, tersangka ditangkap tak jauh dari lokasi pemerasan.
"Tersangka mengacungkan sebilah sangkur dan meminta korban menyerahkan barang-barangnya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto di Markas Polres Jakarta Selatan, Jumat 3 Maret 2017.
Lalu, polisi juga membekuk Z alias Jay. Pria 54 tahun itu membobol toko telepon genggam di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 16 Februari. Ia merusak rolling door menggunakan kunci letter T.
Hasil pemeriksaan diketahui ia membawa kabur 28 telepon genggam. Budi mengatakan, Jay ditangkap di rumahnya, Matraman, Jakarta Timur.
"Kita amankan barang bukti empat unit handphone, satu kunci letter T, dan dua obeng minus," tutur Budi.
Polisi juga menangkap dua orang tersangka kasus pencurian dengan modus mengganjal ATM. Pencurian bermula ketika korban mengambil uang di mesin ATM di pom bensin daerah Cilandak.
Korban mengalami kesulitan saat memasukan kartu ATM, seorang tersangka pura-pura menolong. Tersangka lain mengamati nomor pin ATM korban. Sejauh ini, fakta maupun keterangan pelaku, keduanya baru kali ini mencuri di ATM.
"Setelah korban pergi meninggalkan kartu ATM yang menyangkut, para tersangka langsung mengambil uang korban," ungkap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
