Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Husein Hasny (HH) di showroom motor, Jalan Raya Condet Nomor 1, Jakarta Timur. Terduga teroris itu diketahui sehari-hari bekerja di showroom tersebut.
"Saudara HH ini kerjanya setiap hari adalah jual beli kendaraan bermotor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Maret 2021.
Yusri tidak menjelaskan pemilik showroom tersebut. Apakah showroom itu milik Husein atau bukan.
Husein ditangkap pada Senin, 29 Maret 2021. Istrinya juga ikut dibawa ke kantor polisi. Namun, polisi membebaskan perempuan yang tidak disebutkan namanya itu.
"Statusnya saksi, sudah dipulangkan," ujar Yusri.
Baca: Penjelasan Pihak Rizieq Soal Temuan Atribut FPI Saat Penangkapan Teroris
Densus 88 menyita sejumlah barang bukti saat penangkapam Husein. Yakni, dua kartu anggota organisasi masyarakat (ormas) terlarang Front Pembela Islam (FPI).
Kartu pertama tertulis Husein sebagai anggota FPI dengan nomor NIF: 11.03.05/0021. Kartu kedua tertulis Husein sebagai wakil ketua bidang jihad dengan nomor NIF: 11.03.05/004.
Densus 88 juga menyita Kartu Tanda Penduduk (KTP) Husein, ATM BCA, BRI, SIM A, e-Money Mandiri, dan kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Selain itu, Densus 88 menyita baju berlogo FPI, serta kalender FPI yang terdapat gambar Muhammad Rizieq Shihab dan Al Habib Umar bin Hafidz.
Kemudian, buku FPI berjudul, Amar Makruf Nahi Munkar dan Spirit 212, Tablig Akbar Aksi Bela Islam. Beredar juga foto Husein ikut sidang terdakwa Muhammad Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dalam foto tampak Husein mengenakan baju lengan panjang warna hijau tosca, peci putih, masker putih yang diturunkan ke dagu, dan celana panjang abu-abu. Dia sedang berjalan bersama seorang pria berompi hitam dan celana putih.
Densus masih mendalami keterkaitan FPI dengan pelaku teror tersebut. Pendalaman dilakukan dengan menyelidiki barang bukti dan memeriksa Husein.
Husein merupakan pengendali dari tiga teroris lainnya yang ditangkap pada waktu bersamaan di lokasi berbeda. Yakni Zulaimi Agus (ZA), 37; BS, 43; dan AJ, 46. Husein juga perencana, pengatur secara taktis, dan teknis aksi terorisme bersama Zulaimi Agus.
Husein juga hadir dalam beberapa petemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah. Lalu, membiayai pembelian bahan peledak dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan bom kepada tiga tersangka tersebut.
Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Husein Hasny (HH) di
showroom motor, Jalan Raya Condet Nomor 1, Jakarta Timur. Terduga
teroris itu diketahui sehari-hari bekerja di
showroom tersebut.
"Saudara HH ini kerjanya setiap hari adalah jual beli kendaraan bermotor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Maret 2021.
Yusri tidak menjelaskan pemilik
showroom tersebut. Apakah
showroom itu milik Husein atau bukan.
Husein ditangkap pada Senin, 29 Maret 2021. Istrinya juga ikut dibawa ke kantor polisi. Namun, polisi membebaskan perempuan yang tidak disebutkan namanya itu.
"Statusnya saksi, sudah dipulangkan," ujar Yusri.
Baca: Penjelasan Pihak Rizieq Soal Temuan Atribut FPI Saat Penangkapan Teroris
Densus 88 menyita sejumlah barang bukti saat penangkapam Husein. Yakni, dua kartu anggota organisasi masyarakat (ormas) terlarang Front Pembela Islam (
FPI).
Kartu pertama tertulis Husein sebagai anggota FPI dengan nomor NIF: 11.03.05/0021. Kartu kedua tertulis Husein sebagai wakil ketua bidang jihad dengan nomor NIF: 11.03.05/004.
Densus 88 juga menyita Kartu Tanda Penduduk (KTP) Husein, ATM BCA, BRI, SIM A, e-Money Mandiri, dan kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Selain itu, Densus 88 menyita baju berlogo FPI, serta kalender FPI yang terdapat gambar Muhammad Rizieq Shihab dan Al Habib Umar bin Hafidz.
Kemudian, buku FPI berjudul, Amar Makruf Nahi Munkar dan Spirit 212, Tablig Akbar Aksi Bela Islam. Beredar juga foto Husein ikut sidang terdakwa Muhammad Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dalam foto tampak Husein mengenakan baju lengan panjang warna hijau tosca, peci putih, masker putih yang diturunkan ke dagu, dan celana panjang abu-abu. Dia sedang berjalan bersama seorang pria berompi hitam dan celana putih.
Densus masih mendalami keterkaitan FPI dengan pelaku teror tersebut. Pendalaman dilakukan dengan menyelidiki barang bukti dan memeriksa Husein.
Husein merupakan pengendali dari tiga teroris lainnya yang ditangkap pada waktu bersamaan di lokasi berbeda. Yakni Zulaimi Agus (ZA), 37; BS, 43; dan AJ, 46. Husein juga perencana, pengatur secara taktis, dan teknis aksi terorisme bersama Zulaimi Agus.
Husein juga hadir dalam beberapa petemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah. Lalu, membiayai pembelian bahan peledak dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan bom kepada tiga tersangka tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
