medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait laporan rekening gendut sejumlah kepala daerah sebagaimana dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Saya besok jam 2 siang dipanggil KPK," kata Tjahjo seusai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2015-2019 di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Kesempatan itu, lanjutnya, juga akan digunakan untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK mengenai sistem pemerintahan yang bersih. "Karena aparatur yang bersih akan menentukan kebijakan publik yang bisa dipercaya," ucap politikus PDIP ini.
Seperti diketahui, Ketua KPK Abraham Samad sempat mengungkap ada sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah yang memiliki rekening gendut sesuai laporan PPATK kepada KPK. Salah satu mantan kepala daerah yang tercatat memiliki rekening gendut yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
Selain Foke, Abraham menyebut Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam juga masuk dalam 10 nama kepala daerah yang diduga miliki rekening gendut berdasarkan laporan PPATL.
"Ya, dia (Foke) ada," kata Abraham ketika dikonfirmasi wartawan di kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Pihak KPK sendiri tengah mengkaji nama-nama yang masuk laporan PPATK tersebut. Jika hasil kajian terindikasi mengarah ke tindak pidana, maka KPK akan langsung memproses ke tahap selanjutnya.
medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait laporan rekening gendut sejumlah kepala daerah sebagaimana dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Saya besok jam 2 siang dipanggil KPK," kata Tjahjo seusai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2015-2019 di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Kesempatan itu, lanjutnya, juga akan digunakan untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK mengenai sistem pemerintahan yang bersih. "Karena aparatur yang bersih akan menentukan kebijakan publik yang bisa dipercaya," ucap politikus PDIP ini.
Seperti diketahui, Ketua KPK Abraham Samad sempat mengungkap ada sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah yang memiliki rekening gendut sesuai laporan PPATK kepada KPK. Salah satu mantan kepala daerah yang tercatat memiliki rekening gendut yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
Selain Foke, Abraham menyebut Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam juga masuk dalam 10 nama kepala daerah yang diduga miliki rekening gendut berdasarkan laporan PPATL.
"Ya, dia (Foke) ada," kata Abraham ketika dikonfirmasi wartawan di kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Pihak KPK sendiri tengah mengkaji nama-nama yang masuk laporan PPATK tersebut. Jika hasil kajian terindikasi mengarah ke tindak pidana, maka KPK akan langsung memproses ke tahap selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)
