medcom.id, Jakarta: Pengacara Gatot Pujo Nugroho, Razman Arif Nasution, mengakui Evi Susanti, yang adalah istri Gatot, memberi uang kepada Otto Cornelis Kaligis. Namun, Razman berdalih duit bukan untuk suap.
"Keluarkan dana untuk lawyer fee, operasinal fee, bukan untuk menyuap hakim," kata Razman di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2015).
Duit tersebut, kata Razman, berasal dari hasil usaha Evi. Namun, pengacara yang mantan narapidana itu tak tahu apa usaha Evi. Razman balik menerangkan, Evi dan Kaligis sudah lama kenal. Bahkan, kata dia, keduanya kenal sebelum Evi bertemu dengan Gatot. Bahkan, Razman menyebut, Kaligis kerap meminta uang kepada Evi.
"Bu Evi ini membantu misalnya Pak OC akan berangkat ke Medan untuk katakan mengikuti TUN. Bu Evi diminta saat mau ngirim, misalnya 5.000 dolar. Asal berangkat ke Medan, minta uang pernah 5.000, 10.000, 3.000 dolar," jelas dia.
Terkait kasus ini, Razman menyebut, Evi memberikan duit lantaran Kaligis tengah menangani gugatan Pemerintah Provinsi Sumut terhadap Kejaksaan Tinggi Sumut yang diajukan Kepala Biro Keuangan Pemprov Ahmad Fuad Lubis, terkait penyelidikan Kejati terhadap dugaan kasus korupsi di tubuh pemprov. Padahal, Evi tak punya kaitan langsung dengan kasus yang diperkarakan.
"Dia (Evy) punya suami ingin kinerja Pemda enggak terganggu," ucap Razman.
Anehnya, uang bantuan tersebut tak diketahui Gatot. "Tidak semua beliau tahu. Semua dalam rangka kuasa hukum untuk lawyer operasionalnya," pungkas Razman.
medcom.id, Jakarta: Pengacara Gatot Pujo Nugroho, Razman Arif Nasution, mengakui Evi Susanti, yang adalah istri Gatot, memberi uang kepada Otto Cornelis Kaligis. Namun, Razman berdalih duit bukan untuk suap.
"Keluarkan dana untuk
lawyer fee, operasinal
fee, bukan untuk menyuap hakim," kata Razman di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2015).
Duit tersebut, kata Razman, berasal dari hasil usaha Evi. Namun, pengacara yang mantan narapidana itu tak tahu apa usaha Evi. Razman balik menerangkan, Evi dan Kaligis sudah lama kenal. Bahkan, kata dia, keduanya kenal sebelum Evi bertemu dengan Gatot. Bahkan, Razman menyebut, Kaligis kerap meminta uang kepada Evi.
"Bu Evi ini membantu misalnya Pak OC akan berangkat ke Medan untuk katakan mengikuti TUN. Bu Evi diminta saat mau ngirim, misalnya 5.000 dolar. Asal berangkat ke Medan, minta uang pernah 5.000, 10.000, 3.000 dolar," jelas dia.
Terkait kasus ini, Razman menyebut, Evi memberikan duit lantaran Kaligis tengah menangani gugatan Pemerintah Provinsi Sumut terhadap Kejaksaan Tinggi Sumut yang diajukan Kepala Biro Keuangan Pemprov Ahmad Fuad Lubis, terkait penyelidikan Kejati terhadap dugaan kasus korupsi di tubuh pemprov. Padahal, Evi tak punya kaitan langsung dengan kasus yang diperkarakan.
"Dia (Evy) punya suami ingin kinerja Pemda enggak terganggu," ucap Razman.
Anehnya, uang bantuan tersebut tak diketahui Gatot. "Tidak semua beliau tahu. Semua dalam rangka kuasa hukum untuk lawyer operasionalnya," pungkas Razman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)
