Jakarta: Terdakwa kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet mengaku kurang enak badan. Hari ini, dia akan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Sekarang di hari kedua puasa ini mulia, pusing," kata Ratna pada hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019.
Ratna mengaku tetap berpuasa meski sedang mendekam di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Sejauh ini, kata dia, puasa berjalan lancar.
"Puasa pertama lancar lah," ujar Ratna.
Hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melanjutkan sidang kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpet, Selasa, 7 Mei 2019. Sidang mengagendakan pemeriksaan saksi meringankan.
(Baca juga: Ratna Sarumpaet Berharap Banyak Pada Fahri Hamzah)
Kubu Ratna sudah menyiapkan tiga saksi meringankan. Ketiganya yakni Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, asisten Ratna dan seorang ahli bahasa.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat. Ratna kemudian mengakui kabar itu tak benar. Mukanya lebam karena menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 4 Oktober 2018 malam. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Akibat perbuatannya, Ratna didakwa melanggar Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Jakarta: Terdakwa kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet mengaku kurang enak badan. Hari ini, dia akan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Sekarang di hari kedua puasa ini mulia, pusing," kata Ratna pada hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019.
Ratna mengaku tetap berpuasa meski sedang mendekam di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Sejauh ini, kata dia, puasa berjalan lancar.
"Puasa pertama lancar lah," ujar Ratna.
Hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melanjutkan sidang kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpet, Selasa, 7 Mei 2019. Sidang mengagendakan pemeriksaan saksi meringankan.
(Baca juga:
Ratna Sarumpaet Berharap Banyak Pada Fahri Hamzah)
Kubu Ratna sudah menyiapkan tiga saksi meringankan. Ketiganya yakni Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, asisten Ratna dan seorang ahli bahasa.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat. Ratna kemudian mengakui kabar itu tak benar. Mukanya lebam karena menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 4 Oktober 2018 malam. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Akibat perbuatannya, Ratna didakwa melanggar Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
