medcom.id, Jakarta: Meski memprioritaskan pencegahan, lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melupakan aspek penindakan. Saut Situmorang, salah seorang pimpinan KPK terpilih mengatakan, pihaknya menargetkan lima ikan besar dalam pemberantasan korupsi ke depannya.
"Iya tentu, kemarin yang menarik kita mau menangkap ikan besar tapi kapal kita kecil, nanti ketarik. Itu penting itu," ujar Saut di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu 919/12/2015).
Kendati demikian, pria yang pernah menjabat staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN) ini enggan membocorkan lima lembaga terkorup yang dia sebut sebagai ikan-ikan besar. "Masak saya bocorkan rahasia negara, common sense kita bisa lihat siapa yang curang," imbuhnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Nasir Jamil mengungkapkan, target penangkapan ikan-ikan besar sudah diutarakan para capim KPK saat uji kepatutan dna kelayakan di Komisi III. Serupa dengan Saut, dia enggan membocorkan informasi tersebut.
"Ikan-ikan besar yang mana saja, itu kita tanya kira-kira waktu fit and proper test. Tanya pak Saut saja," celetuk dia.
Dia menyebutkan, KPK baru mampu mengembalikan uang negara sebesar Rp3 triliun sejak berdiri, pada tahun 2002 lalu. Menurut dia, jumlah tersebut dipengaruhi cara kerja KPK yang fokus menindak ikan-ikan kecil.
"Yang ditangkap itu ikan-ikan kecil makanya dagingnya sedikit, tangkap yang besar dagingnya besar sehingga dana yang kembali ke negara juga besar," beber kader PKS ini.
medcom.id, Jakarta: Meski memprioritaskan pencegahan, lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melupakan aspek penindakan. Saut Situmorang, salah seorang pimpinan KPK terpilih mengatakan, pihaknya menargetkan lima ikan besar dalam pemberantasan korupsi ke depannya.
"Iya tentu, kemarin yang menarik kita mau menangkap ikan besar tapi kapal kita kecil, nanti ketarik. Itu penting itu," ujar Saut di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu 919/12/2015).
Kendati demikian, pria yang pernah menjabat staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN) ini enggan membocorkan lima lembaga terkorup yang dia sebut sebagai ikan-ikan besar. "Masak saya bocorkan rahasia negara,
common sense kita bisa lihat siapa yang curang," imbuhnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Nasir Jamil mengungkapkan, target penangkapan ikan-ikan besar sudah diutarakan para capim KPK saat uji kepatutan dna kelayakan di Komisi III. Serupa dengan Saut, dia enggan membocorkan informasi tersebut.
"Ikan-ikan besar yang mana saja, itu kita tanya kira-kira waktu
fit and proper test. Tanya pak Saut saja," celetuk dia.
Dia menyebutkan, KPK baru mampu mengembalikan uang negara sebesar Rp3 triliun sejak berdiri, pada tahun 2002 lalu. Menurut dia, jumlah tersebut dipengaruhi cara kerja KPK yang fokus menindak ikan-ikan kecil.
"Yang ditangkap itu ikan-ikan kecil makanya dagingnya sedikit, tangkap yang besar dagingnya besar sehingga dana yang kembali ke negara juga besar," beber kader PKS ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(Des)
