Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto,
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto,

Polri Ungkap Peran Otak Kerusuhan di Yahukimo

Zaenal Arifin • 10 Oktober 2021 17:18
Jakarta: Polri mengungkap peran otak kerusuhan di Yahukimo, Papua, Morume Keya Busup. Morume ditangkap Sabtu, 9 Oktober 2021.  
 
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh kepolisian di sana (Yahukimo, Papua) yang bersangkutan adalah yang menginisiasi, kemudian mengumpulkan, dan menggerakkan daripada kelompok-kelompok sehingga terjadi kekerasan di Yahukimo," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu, 10 Oktober 2021.
 
Morume Keya Busup merupakan Kepala Suku Kimyal. Pelaku memiliki marga yang sama dengan mantan Bupati Yahukimo Abock Busup, yang meninggal dunia.

"Iya, kepala suku dan indikasi daripada aparat kepolisian dia pelaku utama," tegas Rusdi.
 
Total 23 tersangka ditangkap dalam kasus itu. Polisi masih mengejar pelaku lain yang sudah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
 
Morume Keya Busup ditangkap pada Sabtu, 9 Oktober 2021 sekitar pukul 03.40 WIT, di Jalan Gunung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Saat penangkapan, polisi menyita satu busur, sembilan anak panah, satu kapak, satu ponsel, perangkat elektronik, dan identitas diri lain milik Morume.
 
Kerusuhan yang terjadi pada Minggu, 3 Oktober 2021, diduga akibat kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup. Abock ditemukan tewas di kamar Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Oktober 2021.
 
Desas desus pembunuhan terhadap kematian Abock diduga kuat menjadi pemicu penyerangan. Polisi menegaskan Abock meninggal bukan karena dibunuh.
 
Baca: Otak Kerusuhan di Yahukimo Adalah Kepala Suku Kimyal
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan